Tuan muda Yu mulai melangkahkan kakinya berjalan menuju pintu masuk desa itu bersama dengan asisten Daniel. Ada beberapa orang yang terlihat sedang duduk santai di depan rumah, dan ada juga orang-orang yang sedang sibuk menjemur pakaian, kayu bakar yang masih basah, menyapu lantai dan sebagainya. Terlihat dari orang-orang itu memandang asisten Daniel dan tuan muda Yu dengan sedikit aneh dan heran. Untuk apa juga orang yang kota yang berpakaian rapi seperti mereka berdua itu repot-repot turun kejalan yang becek dan licin di desa itu? Semuanya itu hanya akan membuat sepatu dan pakaian mahal mereka akan kotor terkena lumpur basah dari genangan air hujan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com