webnovel

S2| 164. Dua Evans Muda

“Grace memiliki mata yang sangat indah, Julian,” desah Mia kagum. Sebelumnya, ia menduga bahwa sang bayi akan bermata gelap seperti dirinya.

“Tunggulah sampai warnanya berubah menjadi hazel. Kau akan semakin terpukau,” gumam sang pria sambil tersenyum simpul.

“Kau sedang memuji Putri Kecil atau dirimu sendiri?” selidik wanita yang kini menyipitkan mata.

Setelah tertawa ringan, Julian kembali mengecup kepala istrinya. “Aku tidak mengatakan kalau Grace mewarisi mataku.”

“Kau menyatakannya secara tersirat,” protes Mia sebelum mengembalikan fokus kepada putrinya. Selang satu tarikan napas panjang, lengkung bibir wanita itu kembali melebar. “Tapi aku senang Putri Kecil memiliki warna mata yang sama denganmu.”

“Kenapa?” tanya sang pria sembari meninggikan alis.

“Warna hazel selalu berhasil mencuri hatiku,” sahut Mia, sukses mengundang desah tawa suaminya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com