webnovel

100. Pelajaran untuk Amber

Bola mata Amber bergerak ke kiri dan ke kanan. Sejak keluar dari lift, para pegawai tak henti-henti berbisik sambil melirik ke arahnya.

“Apa yang salah dengan mereka? Apakah mereka tidak pernah melihat orang secantik diriku?” batin wanita itu tanpa mengubah ekspresi. Dengan percaya diri, ia mengayunkan kakinya yang jenjang.

Namun, semakin banyak pegawai yang ia lewati, semakin banyak pula suara tawa yang ia dengar. Rasa penasaran lambat laun berubah menjadi curiga.

“Apa yang mereka tertawakan?” pikir si wanita sinis seraya menahan agar tidak ada kerutan di wajahnya. Selang beberapa saat, ia mengangkat ponsel ke depan. Begitu melihat pantulan yang nyaris sempurna, wanita itu menghela napas samar dan lanjut berjalan.

“Mungkin, mereka memang tidak pernah melihat wanita secantik diriku.”

Tiba-tiba, dua orang pegawai wanita menghalangi langkahnya. Dengan senyum miring, salah satunya menyapa, “Halo, Nona Lim. Bagaimana kabar Anda?”

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com