Rangga sudah selesai berbincang-bincang dengan Andrea. Pria itu pun bergegas meninggalkan rumah sakit dan tentu saja sudah pamit pada Caroline yang masih pemulihan terbaring di brankar UGD.
Sedangkan Felicia baru menghampiri Andrea setelah ia melihat Rangga meninggalkan temannya di kursi tunggu.
"Gue tadi nggak enak mau nyamperin lo, karena kayaknya lo ngobrol serius banget sama Bang Rangga." Ujar Felicia yang baru saja mendaratkan pantatnya duduk di samping Andrea.
"Hehe, nggak apa kok Fel. Gue ngerti maksud lo. Udah bicara sama Kina?"
Felicia mengangguk. "Temen-temen berusaha ngertiin lo kok. Dan tadi gue pun samar-samar denger obrolan lo sama Bang Rangga yang awal-awal. Lo bilang, intinya lo gak terlalu cerita lah sama temen-temen lo karena lo capek ngulang cerita ke banyak orang." Ujarnya.
Mendengar perkataan itu, Andrea menjadi tidak enak. "Gue gak maksud benci cerita sama temen-temen kok. Gue---"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com