webnovel

Cassettes - NEW

Mungkin ini adalah jalan hidupku atau jalan hidup orang lain? Jika mungkin aku mememilih, aku akan memilih semua happy ending dalam hidupku, atau... mungkin aku lelah dengan semua kehidupan yang kumiliki saat ini. Tapi. seseorang mengatakan "hidup itu indah" aku mungkin bukan lah orang yang suka dengan kata-kata seperti itu. Tapi, aku adalah aku... Author Lobak. Orang dibalik yang menulis semua suka dan duka, air mata kesedihan dan air mata kebahagian. Disaster or Happiness? this is what I am. Me being me, aku akan membawa kalian ke sebuah wahana yang bernama Emotional Rollercoaster. Aku, selaku penulis hanya bisa memberikan kisah hidup yang penuh warna. Walaupun, saat ini hatiku kosong tanpa dirinya, aku hanya bisa menulis apa yang aku rasakan. Maafkan jika Typo bertebaran, aku selaku penulis amatir yang sedang patah hati. Aku menuliskan cerita ini dengan banyak sekali perannya sehingga budget untuk cerita ini sangatlah banyak, dan aku sangat berharap semoga kalian menyukai apa yang aku tulis. Aku hanya bisa menyampaikan rasa terima kasihku dengan tulisan yang aku buat. Akhir kata, sebuah surat yang aku tulis dari caption, jadi.. aku akan mengubah captionnya. Kalian bisa request cerita apa yang kalian inginkan. Tapi aku tidak akan berjanji akan sesuai expetasi mu. Sudah itu saja, kepalaku sangat pusing untuk memikirkan sinopsis panjang ini, aku akan mengubah caption cerita yang lebih layak lagi. Salam hangat, Author Lobak P.S. Aku sangat suka jika kalian memberikan ku review agar aku bisa semangat untuk menulis cerita untuk kalian :) Gen-Ben [Update setiap hari Jum'at]

kidd17 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
495 Chs

Author's Mixtape #29

Bailamos - Enrique Iglesias (MiRene)

Esta noche bailamos

Te doy toda mi vida

Quédate conmigo

Tonight we dance

I lay my life in your hands

We take the floor

Nothing is forbidden anymore - Enrique Iglesias

Miyeon mengelap meja barnya lalu ia menaruh whiskynya di meja lalu ia menghembuskan napasnya kasar, "mengapa..." Miyeon melihat Handong berjalan menghampirinya lalu ia menatap sekilas tangan Miyeon, "OCD? Apa kau OCD?" Miyeon menganggukkan kepalanya lalu ia memasukkan tangannya ke dalam kantong, "bukannya aku tidak sopan, Tuan Xi" Handong hanya menganggukkan kepalanya.

"Tolong periksa dia" Miyeon merentankan tangannya ke samping lalu ia menghembuskan napasnya kasar, "maaf ini adalah prosedur" Miyeon menganggukkan kepalanya, "aku mengerti" Miyeon hanya memasang wajah datarnya lalu ia menatap pistolnya, "aku harus menjaga diriku, apa tidak boleh ada senjata api? Jika tidak boleh, kau harus juga melucuti senjatamu dan bodyguard mu" Handong tertawa.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com