"Tristant...! bangun udah siang, nanti kamu terlambat."
Teriakan ibu Nely dari luar kamar, hanya mampu membuatnya manggeliat saja. Sebenarnya ia sudah terbangun sejak beberapa menit lalu. Tapi rasa malas yang mendominasi, membuat Tristant enggan beranjak dari tempat tidur. Balutan selimut tebalny, juga ikut andil, membuat dirinya semakin merasa nyaman berada di dalam sana.
Ngomong- ngomong, ini sudah hari ke tujuh dimana Tristant dan para personil CASM lainnya, sudah disibukan kembali dengan kegiatan sekolah. Namun, Tristant merasa ada yang sedikit berbeda dengan suasana tahun ajaran baru ini.
Mulai tahun ini, ia tidak lagi bisa merasakan indahnya kebersamaan bersama sahabat- sahabtnya seperti dulu. Sekarang, beberapa personil CASM ada yang sudah menjadi sorang mahasiswa. Jadi otomatis, tempat mereka menuntut ilmu sudah berbeda.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com