webnovel

Can You Remember Me?

"siapa kau? Beraninya kau mengaku sebagai pacar ku!"Jungkook "Hiks, aku Min Jiyeon pacar mu bunny" "Aku tak percaya, aku sama sekali tak mengenal mu, padahal aku sangat mengenal para Hyung ku sampai sekarang, tidak mungkin"Jungkook "Aku mohon, bisakah kau mengingatku?" * * Cerita ini menceritakan kisah cinta Jeon Jungkook dan Min Ji Yeon. Setelah Jungkook mengalami kejadian itu, Jiyeon telah sadar bahwa ia tenggelam dalam kegelapan dalam hidupnya. Ia terus mencari kebahagiaan dari kegelapan di dalam hidupnya. Hingga ia menemukannya kembali walaupun tak mudah baginya. Apakah hubungan Jeon Jungkook dan Min Ji yeon kembali Seperti dulu kala, dan hidup harmonis?. Mau tau kelanjutannya?, Ayok kita simak!. * * * ohh iya ini aku buat cerita baru buat kalian semoga kalian suka, juga mengurangi kebosanan pada saat stay at home, jangan lupa vote yaa!,

WidiyaChimmy · Lainnya
Peringkat tidak cukup
9 Chs

(bab 2) who?

welcome guys aku doble up, enjoy ceritanya yah

~Happy Reading~

"Aku merindukan nya....

Entah mengapa aku merasa ingin bertemu dengannya kembali, atau mungkin aku telah terlanjur jatuh cinta padanya

Sebuah suara membuatku sadar dari lamunanku, suara ketukan pintu kamarku.

Aku menduga itu Ji Kyon. Karena aku sudah berjanji akan membantunya mengerjakan PR nya.

"Eonnie katanya mau bantuin, kok malah di sini ?"

"Mianhae eonnie lagi ngerjain juga!"

"Masih banyak gak, kalo masih aku tunggu!"

"Iya dikit lagi Jikyon!"

"Oke aku tunggu di kamar eonnie aja, bosen aku!"

"Iya masuk sini!"Jiyeon

Aku kembali mengerjakan tugas ku, sembari mengobrol dengan Jikyon.

Pandangan Jikyon tertuju pada jaket hitam, dia tau itu bukan jaket eonnie nya. Jikyon bertanya pada Jiyeon tentang pemilik jaket hitam itu.

"Eonnie ada jaket, jaket siapa?"

"Ahh benar jaket Jungkook, aku lupa menyucinya, aku harus segera menyucinya!"

Batin Jiyeon

"Eonnie siapa, namja?"

"Hmm, bentar yaa, eonnie cuci dulu!"

Aku segera pergi dari kamar dan menuju ruang cuci dengan tergesa-gesa.

"Haah eonnie ceroboh, tapi siapa namja nya ya?"Jikyon bermonolog

Selesai mencuci Jiyeon memutuskan untuk kembali ke kamar dan mengerjakan tugasnya kembali, karena hari mulai larut malam.

Greek...}

Aku membuka pintu dan menatap Jikyon yanng masih menungguku.

"Eonni ayo cepet dah selesai belum, aku dah ngantuk banget niih!"

"Iya ah, wahai adekku yang cerewet!" Jiyeon sambil mencubit pipi Jikyon

"Aduh sakit eonnie!"sembari mengelus pipi nya yang di cubit oleh kakak jahilnya itu

"Mianhe, kajja ke kamarmu!"

"Hmm"

"Kenapa marah?"Jiyeon

Jikyon tak menggubris pertanyaan kakaknya itu

"Ck, baiklah eonnie gak jadi bantu!"

"Ahh jangan eonnie, canda kok!"

"Hmm!"

Aku menahan tawa supaya tidak menyinggung Jikyon, karena Jikyon sangat lucu saat sedang marah.

***

Betapa senangnya Jiyeon saat semua tugasnya selesai, dan hanya tersisa satu tugas yaitu tidur. Karena rasa kantuknya yang sangat berat.

Jiyeon POV.

Terlintas dibenak Jiyeon tentang Jungkook, betapa lucunya dia. Dan ketampanan nya membuat ingin memikirkannya terus.

"Haah aku berharap bisa mendapatkan kontak nya!"

"Setidaknya aku tau, dimana kelasnya, kau sangat bodoh Jiyeon!" memukul kepala ku

"Bagaimana bisa kau mengembalikan jaketnya Jiyeon?, Aku tidak bisa melakukan nya, haishh"

"Tidur aja deh daripada pusing mikirin jaket"

Jiyeon POV end.

Tak lama Jiyeon memejamkan mata, dirinya telah pergi ke alam mimpinya.

***

Seperti biasa Jiyeon melakukan rutinitas nya di pagi hari. Bangun dari tidurnya dan membangunkan Jikyon,hal pertama yang dilakukan nya

"Jikyon ayo bangun, nanti telat!"Jiyeon menggoyangkan bahunya

"Hmm eonnie lima menit lagi ya?"

"Gak ada lima menit, ayo bangun eonnie bilangin omma lhoh kalo gak bangun!"

"Ahh iya eonnie ku yang cantik!"

"Heh dasar males, mandi sana!"

"Nee eonnie!"

Sama yang dilakukan Jikyon, Jiyeon pergi ke kamarnya dan mandi. Setelahnya masak sarapan,dan pergi sekolah.

"Makanannya udah siapa ayo makan!!"Jiyeon memanggil seluruh penghuni rumah itu.

Tak menunggu lama semua telah berkumpul di meja makan. semua sedang fokus dengan sarapan mereka, hingga aku memecah keheningan menikmati makan.

"Hari ini sepertinya aku pulang terlambat,ada les tambahan!" Jiyeon berbohong padahal seharusnya dia bekerja paruh waktu.

"Baiklah tapi jangan sampai larut malam!"ujar omma

"Eonnie tapi kita berangkat bareng kan?"

"Hmm, tentu saja"

"Udah sana berangkat, bentar lagi telat!"appa

"Ne appa, kalo gitu kita berangkat dulu!"Jiyeon

"Hati-hati ya nak!"omma

Tiba di kampus...}

"Yaa, Min Jiyeon!"Yeri

"Hmm wae" Jiyeon

"Udah ngerjain tugas?"Yeri

"Udah donk!"Jiyeon

"Sombong amat, aku belum bantu ya?"

"Hadeh gak di rumah,di kampus ngerjain tugas org"batin Jiyeon

"Hmm gimana boleh gak?"Yeri

"Iya boleh!"

"Yg ini gimana ya?"

"Ya itu terus, di itung-itung"

Bla bla aku berceloteh mengajarkan Yeri

Sampai waktunya masuk.

Pelajaran matematik telah usai, istirahat Jiyeon, Yeri, Sana, Wendy bergegas pergi ke kantin.

Kantin...}

Kita pun memesan makanan dan duduk di kursi kosong. Aku kembali melihat sekeliling tapi aku tak menemukannya. Yeri heran sikapku, seperti mencari seseorang.

Benar saja Jiyeon mencari laki-laki bergbergigi kelinci itu.

"Jiyeon kenapa, nyari orang?"yeri

"Iya"Jiyeon menundukkan kepalanya

"Siapa, namja?"Yerirr

"Hmm, yer tau Jungkook?"

"Haah kamu cari Jungkook Bangtan?"Yeri

"Hmm Bangtan?"sampil menopang dagunya

"Iya dia terkenal ganteng, sama temen lainnya"Sana

"Kelas yang mana?"

"Katanya musik"Wendy

"Akhirnya ketemu juga kamu Jungkook!"batinku

"Ji kenapa?"Yeri heran

"Ahh gapapa kok, aku ke kelas duluan!"

Aku langsung pergi sembari membawa ice milk tea ku, aku tak menghiraukan panggilan Wendy

Berjalan cepat sembari mengutik benda kotak di tangannya,dan satu tangan kanannya membawa ice milk tea. Bukankah berjalan seperti itu dapat berbahaya?.

Ya, gadis itu Min Jiyeon. Berlari menuju kelas untuk mengambil jaket lelaki itu.

Braaak...

Tubuh Jiyeon tersungkur ke lantai, dia menabrak laki-laki bertubuh kekar.

"Mianhae!"laki-laki yg menabrak, Jiyeon langsung membersihkan bajunya yg kotor dari minuman yang tumpah

"Tidak seharusnya aku yang minta maaf!"

Matanya tertuju pada laki-laki yang menabraknya, dia kaget bak tersambar petir

"Jiyeon?"??

{To be continued}

Tunggu kelanjutannya yaa, Dan jangan lupa untuk vote, follow, dan saran nya (◠‿◕)

~Thanks to read every one~

(◍•ᴗ•◍)

Ciee yang di gantung🤣... sabar ya lagi proses menulis hehe 😊.

Kasih komen retjeh nya dong👉👈, aku pertama publish mau doble up nih, karena ini cerita baru, maap bab pertama kita agak basa-basi tapi nanti muncul tokoh jahat nya juga kok, tenang aja. Author juga nanti nambahin para mem BTS lainnya. (supaya tidak bosan)

mana suaranya Army? absen dulu para bucin BTS! .kalo author ga usah di tanya pasti jawabannya 'saia' 🤣🤣.

pokoknya semoga cerita ini menghibur kalian.

maaf juga karena tulisannya masih belom rapi, belom author check besok baru check nya (haduhh author capek begadang)😭

Vote ya guys!, Masa author nya doang yang ngevote😭😭.

Vote juseyo⭐⭐

See you next time 💜

BORAHAE 💜💜