webnovel

Cachtice Castle : Blood Countess de Ecsed

Sinopsis Sebagai pria bangsawan dengan gelar ksatria pedang agung yang cukup disegani pada banyak medan pertempuran, Lorant sering menjadi bahan pembicaraan gadis-gadis bangsawan. Wajahnya yang memiliki tulang rahang tegas, dengan hidung bagaikan terpahat sempurna yang memisahkan kedua mata coklat setajam elang berbingkai alis berbentuk golok tebal, membuatnya sangat berkharisma. Tubuh atletisnya yang dipenuhi guratan luka akibat perang, justru semakin membuatnya terlihat gagah. Bahkan para gadis sering membual bahwa dia tahu berapa jumlah bekas luka yang ada di tubuh Lorant, untuk menimbulkan asumsi bahwa dirinya cukup intim dengan Lorant. Tetapi Lorant justru mencintai Benca, gadis biasa yang tinggal terisolir di tepi hutan selama delapanbelas tahun. Hubungan cinta mereka menghasilkan dua orang anak kembar, Lovisa dan Edvin. Lorant tidak menyangka kisah cintanya bersama Benca merupakan awal perjuangan panjang dan pertarungan mental yang kerap membuatnya frustasi. Selain harus menghadapi kecemburuan Ivett, wanita bangsawan yang telah dijodohkan dengannya dan berusaha mati-matian untuk melenyapkan Benca dengan cara apapun, Lorant juga harus menerima kenyataan, bahwa Benca adalah putri kandung dari bibinya sendiri, seorang wanita bangsawan kelas atas penganut satanisme yang sering melakukan ritual berupa mandi darah perawan, dan telah menculik Lovisa, untuk dijadikan korban ritual. Dengan segala kemampuannya, Lorant berusaha melindungi dua wanita yang paling dicintai dalam hidupnya dari cengkraman bibi sekaligus ibu mertuanya yang haus darah.

Risa Bluesaphier · Sejarah
Peringkat tidak cukup
119 Chs

75. Dihadapan Takdir

"Keguguran?" Jensey mengulangi kata-kata Berta dengan gamang.

Jensey tidak tahu apakah dirinya harus bersedih atau justru bahagia dengan informasi yang disampaikan oleh Berta. Disatu sisi, dirinya ingin Ivett bahagia, dan memiliki anak dari Lorant adalah mimpi terindah Ivett. Sementara di sudut hati terdalam, dia merasa bersyukur, sebab setidaknya, tali yang mengikat antara Ivett dan Lorant sebelum pernikahan telah terputus.

Seandainyapun Ivett tidak jadi menikah dengan Lorant, maka tidak ada seseorang yang disebut anak yang pada akhirnya akan membuat keduanya memiliki hubungan yang rumit. Kecuali, Lorant bisa mencintai Ivett dengan tulus. Namun Jensey tidak melihat kemungkinan tersebut. Jensey yakin, hati Lorant sudah sangat tertutup untuk Ivett, sementara Ivett sebaliknya, justru dibutakan oleh rasa cintanya pada Lorant, seperti dirinya yang dibutakan oleh cinta kepada Ivett. Cintanya yang tumbuh untuk Ivett dalam diam yang sempurna.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com