webnovel

Bunga Menari

*Sudah Tamat* Terbelenggu dalam peliknya kisah masalalu membuat Clarista hampir masuk rumah sakit jiwa. Di akhir batasnya, seakan sudah takdir ia dipertemukan dengan laki-laki yang memiliki kepribadian dengan sosok seseorang dari masalalunya itu. Berkali-kali menolak, takdir tetap menjadikan laki-laki yang baru hadir ini sebagai pendampingnya. Hingga Clarista lelah menolaknya, pasrah dia pada takdirnya. Tapi ... apa kali ini akan berakhir sama lagi? Apakah laki-laki yang baru ini juga akan meninggalkan selamanya seperti sosok masalalunya? Lantas, ia ... apakah akan berakhir menjadi seorang pasien di rumah sakit jiwa seperti yang sebelumnya terlintas dalam benaknya?

Lee_TaaRi · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
264 Chs

Why You Silent?

Agaknya memang bumi sedang merestui Bella yang sedang menangis dengan begitu kencang saat ini. Buktinya hujan turun dengan begitu lebatnya membuat hawa dingin menembus kain tipis yang dikenakannya. Mata Bella perih, dia ... ingin memejamkan mata barang sejenak saja ....

"Darimana aja kamu?" Bella tersentak kaget ketika melihat neneknya yang berdiri didepan pintu sambil melipat tangannya didepan dada. Wajah neneknya tampak menahan amarah membuat Bella memejamkan matanya rapat-rapat karena pasti setelah ini dia akan dimarahi habis-habisan.

Bunga berusaha mencium punggung tangan neneknya yang berakhir ditepis. Terkejut? Jelas saja, semarah apapun sang nenek jika Bella mencium punggung tangannya maka tak akan pernah ditolak. Tapi kali ini kenapa bisa begini?

'Heuh? Apa ini?'

Hei, memang salah Bella itu apa? Ini baru jam lima sore belum sampai magrib toh dia jarang pulang terlambat. Ini baru kali pertama ia terlambat pulang bukan?

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com