Tangan yang saling menggenggam, senyum merekah yang tak pernah sekalipun selesai, hangatnya belayan di pucuk kepalanya, membuat Tasya terbuai, apa yang selama ini kosong mulai terisi penuh, hatinya dan perasaan yang mulai pudar kini kembali bermekaran.
Trauma yang dulu hadir seakan berganti, Bumi berusaha keras untuk menghapusnya dari benak Tasya, dan sedikit banyaknya itu semua berhasil Dia lakukan.
"Kamu liat Aku ngapain di danau waktu itu?"
"Cium Ayumi di bibir trus cium perut.... Astaga Mas"
Bumi mencium bibir Tasya segera, walaupun terkejut Dia hanya menerima saja, Dia takut Bumi malah jadi amukan masa, walaupun danau ini tak terlalu ramai.
"Kalau perut kan Mamanya ini belum hamil, masih mau dicium perutnya?"
Reflek yang buruk, Tasya malah mengangguk setuju, Bumi yang gemaspun langsung menuruti kemauan Tasya begitu saja.
"Eh eh Mas bukan gitu maksud Aku"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com