Gugur, saat raga tak lagi menemani tumbuh, saat semua cerita dipaksa berakhir menjadi sendu, begitu yang mereka rasakan, setelah operasi itu berjalan lancar, Beliau dipindahkan ke rumah abadinya.
Tangis yang tak lagi mampu terbendung, hening yang bahkan nyaris tak lagi bisa di dapat, semuanya berisik berteriak rindu dan ketidak ikhlasan.
Elang menghadiri pemakaman, Dia ikut mengubur jasad wanita yang sudah melahirkan Bintang itu, hatinya juga terluka karenanya, walaupun belum lama mengenal mereka, tapi rasa kehilangannya juga sedikit mengganggunya.
"Assalamu'alaikum, terima kasih untuk semua yang hadir pada pemakaman hari ini, Saya selaku suami dari Almarhumah memohon maaf atas semua hal yang pernah istri Saya lakukan, Saya sangat berharap jika ada dari kalian yang pernah di sakiti hatinya bisa memaafkan Beliau, dan juga jika kalau ada hutang piutang dari Almarhumah bisa langsung menemui Saya, akan saya lunasi, sekali lagi terima kasih"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com