London.
Satu bulan berlalu, Bumi tak lagi menampakan batang hidungnya, orang tua laki-laki itupun sibuk menanyakan Bumi kepada dirinya, dan ya jalan satu-satunya Tasya harus berbohong.
Dia bahkan tak tau laki-lako itu di mana, Bumi tak mengatakan apapun, benar perasaannya, dia tak bisa terlalu mempercayai Bumi, bahkan Bumi tak melakukannya sekali namun berulang kali.
"Mama Bumi lagi?"
Agung meletakan beberapa buah dan jelly di atas meja, dia baru saja sampai sepertinya.
"Hmm, lo tau gak Bang dia kemana?"
"Gak, gue juga udah coba hubungin dia tapi gak diangkat tuh"
Tasya tak bisa berbuat apapun pastinya, Bumi pasti punya alasan, jika mau menghilang ya itu urusannya.
Tapi boleh dia kecewa sekali ini lagi?, hubungan mereka sudah membaik, tapi kenapa Bumi pergi lagi?, apa yang salah dengan cerita ini, bahkan semuanya belum selesai.
"Lo gak ke kampus Bang?"
"Iya, ini mau berangkat, gue anterin ini doang kan lo mau ini kemaren"
"Makasi ya, semangat Bang"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com