Bak putri kerajaan, gemerlap lampu dan pelaminan yang mewah membawa Tasya ke suasana yang jauh dari perkiraannya, gaun putih tulang yang melekat pada tubuhnya ditambah riasan glamor yang menambah kecantikannya membuat siapa saja melihatnya tak lagi mampu memalingkan pandangannya.
Kakinya dan kaki laki-laki di sebelahnya melangkah pelan menuju tempat yang sudah mereka dekorasi sedemikian rupa.
Wanita 39 tahun itu tersenyum, ini pernikahan yang mungkin beberapa wanita di luar sana sangat memimpikannya, namun dengan beruntungnya Tuhan membiarkan Tasya yang menikmatinya terlebih dahulu.
"Ya Allah Mas, ini mewah banget, uang Aku emang cukup?"
"Uang Kamu yang mana?"
"Itu yang Aku kasih"
"Oh itu, buat deposito anak Kita aja, ini semua tabungan Aku, yang emang khusus Aku nabung buat nikahin Kamu"
Tak lagi terkejut, karena memang Romi sudah mengatakan itu berulang kali sebelum menikahi Tasya.
"Tapi mas kawinnya ya Allah Mas, Kamu waras kan Mas?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com