"Maaf Kal"
Ucapan Kane membuat langkah kakinya terhenti, dalam kebingungan Kala berbalik, dan pelukan itu menyambutnya dengan lirih.
"Maaf karena Gue gak paham rasa sakit Lo"
Kane memangis, Dia merasa amat bersalah dengan semua hal gila yang sudah terjadi dalam hidup sang Adik.
"Telat, perasaan Gue udah datar Kane, entah itu Lo, Mama ataupun Papa, gak ada lagi di sini Kane, di hati Gue" Kala menekan dadanya keras.
"Kal"
"Nama kalian udah Gue hapus, senyuman Gue hanya formalitas"
"Maksud Lo?"
"Kalian udah lama mati di hati Gue, hidup Gue juga gak pernah ada artinya, Lo tau nanggung rasa sakit gak pernah diinginkan selama bertahun tahun itu buat Gue tersiksa Kane, dan Gue pengen lepas dari itu semua" ucap Kala datar.
"Seharusnya Lo bukan jadi Abang Gue" tambahnya lagi.
Ucap Kala menyakiti harga diri Kane, dan sialnya secara tak sadar Kane mendorong Kala hingga gadis itu terjatuh di aspal.
"Aak"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com