webnovel

Bullying And Bloody Letters

Tamat per-season Sebuah surat dengan percikan darah yang menuntun seorang gadis korban perundungan, untuk membalaskan dendam. Surat itu memberikan petunjuk satu-persatu bagaikan potongan purzzle yang perlahan menjadi utuh. Arwah dari korban ketidak-adilan di masa lampau mulai menebar teror, kepada setiap orang yang sudah membuatnya hancur dan terjebak di alam lain. Kematian dan pristiwa berdarah tak bisa terelakkan. Larasati, Cinta dan juga Eliza adalah ketiga gadis yang tewas karna dibunuh oleh teman sekelasnya. Kini arwah mereka mulai menebar teror dan menuntut balas atas kematiannya. Note: Bukan hanya tentang cerita seram, tapi dalam cerita ini penulis ingin menyampaikan betapa berbahayanya bullying. #stopbullying Selamat membaca....

Eva_Fingers · Seram
Peringkat tidak cukup
372 Chs

Kembali Ke Sekolah

Surya merasa tidak salah memilih Raisa sebagia kepala sekolah di Pratama Jaya High School.

Karna meski usianya masih sangat muda, dan belum lulus S2, tapi Raisa mampu menjalani perannannya dengan baik.

Dan bahkan dia menjadi sosok kepala sekolah yang sangat di idolakan dan di cintai oleh para, murid-muridnya.

Surya berharap, Raisa bisa bisa memimpin dan membuat Pratama Jaya High School menjadi lebih baik lagi.

Setelah selesai makan bersama Aldo dan para murid-murid Raisa yang lainnya mulai berpamitan untuk pulang.

"Bu Raisa, kami pulang dulu ya, dan maaf jika kami malah merepotkan kalian, terutama kepada, Pak Surya, terima kasih atas makanannya," ujar Aldo yang mewakili teman-temannya.

Dan Surya pun tampak menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"Iya tidak apa-apa kok, justru saya malah senang sekali, dan terima kasih ya, kalian sudah mau menengok saya," ujar Raisa sambil tersenyum.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com