Lucifer dan Lilith...

"Kekacauan tengah terjadi di sebuah kota kecil di Eropa, dan diduga bahwa itu adalah serangan dari Iblis!"

"Dewan Dunia telah mengirimkan semua bantuan beberapa jam yang lalu, tapi hasilnya hancur tanpa ada yang tersisa sehingga mereka memutuskan untuk menginduksi apa yang harus mereka lakukan pada langkah selanjutnya..."

"Untuk mengetahui lebih jelas, saya dan rekan saya tengah berusaha mengunjungi kota itu, tolong pantau~~"

Dengan mengatakan ini, siaran masih berlangsung dan sang kameramen yang ada di dalam mobil tidak bisa menahan diri untuk tidak menelan ludahnya.

"Jen, kau yakin kita akan melakukannya? Sudah ada...banyak reporter yang mewawancarai kejadian ini secara LIVE...tapi..."

"Hancur, mati, itu yang kau katakan bukan?"

Jen si wanita penyiar tadi mengatakan itu, lalu dia dengan membusungkan dadanya berkata: "Jangan khawatir, aku memiliki perlindungan khusus yang diberikan dari Paus beberapa tahun yang lalu!"

"Kurasa ini bisa menyangkal para monster itu! Kau ingat beritanya bukan, gereja tidak bisa disentuh monster ini !!!"

"Satu-satunya bangunan yang masih berdiri adalah gereja! Tapi anehnya tidak ditemukan tanda-tanda manusia disana jika itu memang shalter saat ini..."

"Tapi !!!" Si kameramen masih ketakutan, "Sudah ada banyak tentara di Dunia yang turun, tapi hasilnya? Semuanya hancur total !!!"

"Daerah di dekat Vatikan, semuanya telah menjadi sarang Monster !!!"

"Bahkan peneliti mengatakan bahwa gen makhluk yang muncul ini adalah gen yang terlalu rumit dan tidak mungkin diketahui..."

"Mereka adalah iblis yang ingin menghancurkan Vatikan! Kita, kita hanya manusia biasa Jen !!!"

"Jangan khawatir, lihat salib ini !!!" Jen mengeluarkan salib indah seukuran telapak tangan dari tasnya.

"Ini pasti membantu kami !!!"

Melihat keseriusan dan kepercayaan temannya ini, si kameramen masih tidak percaya dan ingin pergi...

Bahkan di stream siaran langsungnya yang saat ini sudah ada jutaan yang melihatnya karena bagaimanapun ini adalah kasus Dunia, banyak orang mengatakan untuk tidak pergi...

Tapi pada saat ini, teman mereka si sopir tiba-tiba menghentikan mobilnya karena di depan, terlihat monster seperti "manusia" tapi dengan tinggi gedung berlantai lima!

Dia memiliki tanduk di kepalanya, dan seluruh tubuhnya memancarkan warna merah magma !!!

"I-Ib-Iblis !!!—"

"Kakak, lari! Itu benar-benar iblis !!!"

"Ini, bukan editan kan? Bukan editan, jadi semua laporan media itu benar-benar asli?!"

"Kakak pembawa acara, lari !!! Jangan percaya omong kosong Gereja! Lari, selamatkan nyawamu !!!"

.

.

.

Situsi di ruang obrolan benar-benar memuncak dengan kemunculan monster ini !!!

Terutama saat dia tiba-tiba menarik pedang dari bawah tanah sehingga menyemburkan magma seperti gunung meletus!

Magma-magma ini bahkan menuju ke arah mobil sehingga membuat tiga orang disana pucat !!!

Tapi pada saat ini, salib di tangan Jen bersinar, dan cahaya suci emas menyinari seluruh mobil dan menahan semua magma ini!

"Rooaarrr— Salib, terkutuk !!! Salib terkutut, kubunuh !!!!—"

Kata-kata monster itu mengejutkan seluruh penonton, mereka tidak percaya...dia bisa berbicara!

Tapi yang paling terkejut adalah orang-orang di dalam mobil, "Benar-benar, terlindungi?"

"L-Lihat! Sudah kubilang ini berhasil! Ini, dari Paus bagaimanapun !!!"

Jen terlihat puas, tapi pada saat ini, pedang di tangan Monster itu terangkat sangat tinggi, dan magma merah menjulang tinggi ke langit sebelum akhirnya dia jatuhkan kedepan !!

"Menghindar! Hindari Crom! Paling tidak jangan percayai terlalu banyak salib aneh ini !!!" Si kameramen meneriakkan ini.

Crom menginjak pedal mobil, dan segera dia mengakselerasikan mobil menjauh dari lintasan pedang

BOOOOOOOOOOOOOOOOM—

"Tuhanku...Ini, inikah Iblis...."

Melihat jalan yang dipotong dalam jarak ratusan meter ini, ketiganya tidak bisa menahan diri untuk menelan ludah!

Mereka ketakutan, tapi Crom dengan air mata ingin membalikkan mobil dan kembali ke rumah mereka !!!

Hanya saja pada saat ini...

Awan di langit tiba-tiba terbuka, dan mereka dan semua penonton yang melihat dari layar kaca kamera tiba-tiba terkejut saat menemukan bahwa monster itu langsung berlutut dengan ketakutan!

"Apa yang terjadi? Kenapa dia berlutut? Dan masih terlihat ketakutan..."

"Lihat di langit !!!!"

Mendengar Jean, semuanya melihat ke langit, dimana pada saat ini, langit terbelah secara vertikal!

Kemudian perlahan tapi pasti, langit membentuk seolah dua pintu gerbang yang terbuka dan menampakkan sesuatu yang membuat siapapun mual hanya dengan melihatnya saja!

"Blurgh...Maaf, tapi Blurgh...." Jen langsung muntah di tempat!

Bukan hanya dia, tapi semuanya yang melihat streaming ini muntah dan bahkan ada juga yang menjadi gila hanya dengan melihat ini !!!—

Semakin banyak orang yang melihat ini, dan bahkan media stasiun TV Nasional Dunia juga menyajikan video ini secara sewenang-wenang!

Lagipula ini adalah bukti adanya Dunia Neraka !!!

Mereka sudah tidak mementingkan apakah itu mepanggar hak cipta atau tidak...ini murni keingintahuan manusia!

Tapi terima kasih berkat itu, sudah lebih dari setengah manusia di Dunia saat ini melihat hasil ini...

Dan mereka muntah atau bahkan menjadi gila tanpa mereka sadari hanya dengan melihat terbukanya gerbang di langit malam yang gelap dan sunyi ini !!!

Gerbang masih terbuka, dan akhirnya, perlahan namun pasti, gerbang itu menampakkan wujud aslinya yang menakutkan dan menjijikkan!

"Gerbang, apa itu..."

Gerbang itu terbuat dari emas yang bergeliat, patung yang menampakkan mata dimana-mana, dab aura hitam yang bahkan bisa dilihat manusia biasa...

Dan yang terpenting pada saat ini, manusia yang berani menatap kedalam akan diperlihatkan Neraka Asli!

"Tuhan, Tuhanku...Tolong beri kami pelindunganmu. Oh Tuhan..." Jen tiba-tiba berdoa.

Disaat yang sama, salib itu bersinar sangat cerah sehingga membuat monster disana meraung sangat marah !!!

Sampai akhirnya...

"Cahaya suci yang menjijikkan ini, apakah kau kau yakin ini masih cahaya suci? Apa sistem cahaya ini? Siapa yang menaruh cahaya suci ini?"

Suara yang sangat tenang ini terdengar, dimana gejala muntah dan gila pada saat ini menghilang!

Hanya saja itu digantikan pada rasa takut! Takut mutlak pada sosok yang tidak diketahui !!!

Disana, mereka semua tiba-tiba melihat sosok mengerikan dengan satu mata besar menonjol di atas langit, dan itu menutupi bulan!

Namun pada saat berikutnya, pandangan mereka digantikan oleh sosok wanita cantik, yang kecantikan sendiri sudah tidak bisa mendefinisikan dirinya, terutama dengan adanya tujuh pasang sayap dibelakang tubuhnya...

Semua manusia langsung menarik nafas dingin dan dalam...

"Malaikat Jatuh...dan tujuh pasang sayap..."

Entah siapa yang menggumamkan ini, tapi semua manusia di Dunia hanya bisa memikirkan objek mitos yang hanya ada dalam buku!

Sedangkan di atas langit, Lilith yang melihat cahaya suci dari salib itu tiba-tiba mengulurkan tangannya dan disana, salib itu langsung hancur!

"Cahaya suci itu bukan dari Gabriel atau yang lain...Manusia, darimana kau mendapatkan cahaya suci yang tidak kompeten ini."

Bang!

Atap mobil terbuka secara paksa saat ini, dan Jen serta dua laki-laki disana hanya bisa bergetar dibawah tatapan Lilith!

"Ak... Maksudku Saya, saya mendapatkannya dari Paus...."

"Paus? Ahh... kura-kura yang tidak berani keluar itu." Lilith memiliki wajah jijik saat ini, "Tujuan kami saat ini adalah dia, tapi aku tidak menduga akan menemukan bahwa dia akan menjadi Kura-kura di dalam kotanya."

"Bolehkah!..."

"Hah? Dengan siapa kau bicara, jaga mulutmu !!!" Lilith mengepakkan sayapnya dan jatuh pelan ke tanah.

Kamera menshoot sosok Lilith yang sangat cantik, dan segera dia menatap ke kamera dengan dingin.

"Manusia, benar-benar makhluk yang rapuh. Jika bukan karena Milord masih menyukai kalian, kalian sudah musnah saat kami lahir..."

Semua manusia yang mendengar ini ketakutan, bahkan apa yang disebut pejabat hanya bisa menjadi anak kecil yang menangis seperti bayi saat ini !!!

Lilith tidak peduli dengan semua ini dan malah menatap Jen, "Kau yang tadi kasar bukan?"

"Saya...Tidak bermaksud, seperti itu! Saya hanya, ingin menanyakan informasi, pada Anda!"

"Media, kau sosok wartawan?" Lilith melipat kedua tangannya dan duduk di batu reruntuhan di sana sambil melipat kakinya juga.

Tidak peduli dengan eksposur kulit berlebih di tubuhnya, Lilith bertanya: "Sudah tiga jam, dan sudah ada banyak manusia yang kubunuh...."

"Bahkan jika itu media, kau juga tidak akan selamat !!!"

Ketiganya langsung terjatuh seolah meminta pengampunan! Mereka tidak ingin mati !!!

Tapi Lilith hanya menggoyangkan kakinya dan berkata, "Tapi sebelum itu, itu benar...tidak, lupakan saja. Kau hanyalah manusia, dan bahkan tidak berharga di mataku dan mata Master?"

"Paling akan kuberi kah sesuatu yang berharga... seperti kematian yang..."

Kata-kata Lilith terhenti dan dia segera berdiri sambil berkata pada dirinya sendiri, "Ah~ Master~~ Ada apa kau tiba-tiba menghubungi Lilithmu ini?"

"Lilith?! Ibu para iblis, istri Lucifer...Lilith?!"

Jen berteriak keras, "Dan Master ini...apakah itu Lucifer?! T-Tuhan..."