Kesepakatan

Samael memikirkan ini sejenak, tapi pada kenyataannya, dia benar-benar berniat untuk melakukan Fashion Show di perjalanan ini.

Lagipula ini perjalanan panjang, dan pastinya akan memakan banyak waktu. Jadi paling tidak, biarkan hiburan diperbanyak, kan?

Samael tenang, tapi Wanda tidak!

Dia sebenarnya egois, dan kebetulan dia mendapat informasi dari para anak didiknya mengenai liburan keluarga Samael.

Jadi manfaatkan saja ini!

"Tuan Samael, kami saat ini hanya memiliki 20 Angels, tapi jika Anda berani melakukan kesepakatan dengan saya, sebagai kakak perempuan Angels, saya dapat memanggil beberapa angels yang baru saja pensiun!"

"Jangan khawatir, saya sendiri yang akan membayar semua kebutuhan mereka nantinya !!!!"

Wanda benar-benar mengeluarkan banyak darah, tapi jika rencananya berhasil, maka uang bukan lagi masalah baginya!

"Angel yang lain? Berapa banyak, siapa?" tanya Samael dengan tenang, tapi dalam hati dia benar-benar bersorak!

"Toni Garrn, Barbara Palvin, Cindy Bruna, Kelly Gale, Martha Hunt, Jasmine Tookes, josephine skriver, Stella Maxwell, Bruna Lirio, Vita Sidorkina, Gracie Carvalho, Lais Ribeiro, Flavia Lucini, Sanne Vloet..."

"Lalu, masih ada..." Wanda tiba-tiba mengambil berkas-berkas di depan meja dengan sedikit gugup.

Disana ada nama-nama mantan Angels yang mengontrak dengan Victoria Secrets, dan Wanda melanjutkan, "Ada Magdalena Frackowiak, Daniela Braga, Rachel Hilbert, Sara Sampaio, Valery Kaufman, Vita Sidorkina, Jacquelyn Jablonski, Barbara Fialho, Pauline Hoarau, Izabel Goulart..."

"Kate Grigorieva, Heidi Klum, Behati Prinsloo, Devon Windsor, Lais Oliveira, Georgia Fowler, Romee Strijd, Keke Lindgard, Karolina Kurkova, dan Behati Prinsloo !!!"

Wanda terengah-engah setelah menyebut langsung 34 nama lengkap dari daftar mantan Angels yang ada di dokumen miliknya!

Samael merasa kasihan mendengar suara Wanda saat menyebutkan nama-nama itu. Dia benar-benar berusaha keras untuk menjilatnya.

Selain itu, dari kata-kata Wanda dapat diambil kesimpulan jelas bahwa Samael disini hanya bertindak sebagai pemilik tempat, dan semua biaya akan ditanggung oleh Wanda!

Biaya itu tidaklah kecil, terutama bagi mereka model. Samael sendiri harus mengakui kecepatan wanita menghabiskan uang melebihi kecepatan para produsen membentuk komoditas produk baru!

Mata Samael menatap Alisha dan Kalika disana, dan mungkin karena dia terlalu sibuk bernegosiasi dengan Wanda, dia tidak menyadari bahwa Gabriel sudah kembali dan tengah duduk didepannya dan memakan makanan di atas meja.

Saat ketiganya merasakan tatapan Samael, mereka merasa bingung dan tidak mengerti apa yang terjadi.

Samael memutar-mutar anggur dalam gelas beberapa kali lagi, sebelum akhirnya dia berkata dengan tegas: "Baiklah, ayo lakukan kesepakatan ini."

"Semua masalah pembangunan dan lain-lainnya untuk persiapan Fashion Show, kalian urus dan akan kusiapkan ruangan paling luas untuk kalian nanti."

"Masalah layanan lau lintas Media, aku juga akan melakukannya." Samael benar-benar merasa masalah terakhir terlalu sepele.

Bagaimanapun, dia adalah orang yang memegang Amerika dalam kegelapan, satu kata darinya adalah hukum di mata Gedung Putih!

Tubuh Wanda bergetar mendengar ini, dan dia segera berdiri dan berteriak: "Terima kasih Tuan Samael! Terima kasih! Kesepakatan ini, saya akan menyakinkan Anda bahwa itu akan sangat memuaskan !!!"

"Baiklah, kau cepatlah pergi urus semuanya. Besok pukul 9 pagi, berkumpul langsung di New York Harbor. Jika kalian telat, aku akan meninggalkan kalian dan kontrak berakhir!"

Wanda memiliki wajah pahit, ini terlalu mendadak. Bahkan dia tidak yakin apakah semua wanita yang dia sebutkan tadi mau dan bisa mengikutinya.

Lagipula wanita-wanita itu tidak hanya ada di America, lagipula Model, bukan hanya America yang memilikinya!

Tapi demi kesepakatan besar ini, dia hanya bisa mengangguk dan menutup panggilan dibawah tatapan penuh harap para wanita disana.

Wanda meremas senyuman di wajahnya dan berkata, "Kalian membuatku berdarah sangat banyak! Percaya atau tidak, jika penampilan kalian nantinya buruk, aku akan menuntut kalian !!!"

"Kakak Wanda, itu artinya?!..."

"Ahh, berbahagialah dan bersiaplah gadis-gadisku. Pelayaran kami akan dimulai besok !!!"

"Yaaaaaaaay !!!!!"

.....

Samael yang telah mengakhiri panggilan, segera berkata, "Jadi adikku May, kuserahkan pengabaran berita ini kepadamu."

"Meski aku yakin dengan kemampuan Wanda, tapi ada beberapa model yang ada diluar America. Saat itu kita akan singgah ke negaranya dan mengambilnya untuk ikut."

"Yakinlah Kakak! Pesan seperti ini sangat mudah! Tinggal korbankan saja Kakak untuk membujuk mereka."

"Hm?! Kau gadis nakal sudah benar-benar berani menjual Kakakmu bukan?!" Samael menarik kedua pipi Samael dengan marah.

Melihat pertengkaran keduanya, Alisha dan Kalika wanita disana segera berbisik dan menggosip dengan sedikit kebencian di wajah mereka.

Lagipula selama pembicaraan, keduanya ada disana dan mendengar semuanya!

"Bos, lawan kita adalah para model. Dan aku rasa itu bukanlah lawan yang mudah." bisik Kalika.

"Bahkan tanpa kau bilang aku sudah tahu itu, dan model itu adalah supermodel yang dikontrak oleh Victoria Secret..."

"Alisha, menurutmu, apakah Samael akan dimanfaatkan nantinya?"

Sayangnya Alisha hanya mendengus dingin dan jijik, "Metode menjual kecantikan pada Samael, menurutmu itu akan sangat berpengaruh?"

"Meski aku bukan narsis, tapi jika aku menjadi model, aku bisa mengalahkan apa yang disebut supermodel itu, bahkan kau juga tidak terkecuali!"

Keyakinan Alisha memang bukan tanpa alasan, lagipula dia juga salah satu pemegang tahta 100 Kecantikan Dunia.

Alisha kemudian berkata, "Samael bajingan, tapi bukan orang bodoh. Dia hanya suka bermain dengan wanita, tapi jika dia benar-benar menyukai wanita itu, dia akan sangat bertanggung jawab."

"Bajingan, tapi agak terhormat. Itulah orang yang kita suka bukan?"

"Selain itu..." Alisha tiba-tiba menatap Gabriel yang kebetulan juga menatapnya.

"Apakah kau yakin, Samael akan tergerak saat dia terbiasa menatap wajah ini dari pagi sampai malam?" Alisha mengatakan ini dengan nada iri.

Wajah Gabriel benar-benar tanpa cacat, dan benar-benar cocok dengan nama malaikat yang diembannya!

"Ahh...."

Samael yang mendengar percakapan keduanya hanya bisa menghela nafas dan mengatakan beberapa kata pasti...

Dijadikan Kambing Hitam, aku sudah terbiasa!