webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
721 Chs

Kesempatan Bermain di Running Man!

Entah berapa lama waktu berlalu, Samael akhirnya terbangun lagi dengan melihat bahwa Liu Yifei memandangnya.

"Pagi?"

"Sudah siang...." Liu Yifei memutar matanya agak tidak berdaya.

Dia sudah bangun dari tadi, tapi karena tubuhnya dipeluk oleh Samael dan dia tidak bisa melepas pelukannya, dia hanya bisa pasrah menunggu Samael bangun!

Samael hanya tersenyum tidak bersalah dan bangun dari kasur sekalian meregangkan tubuhnya.

Liu Yifei mengerucutkan bibirnya tidak puas dan berkata: "Aku marah!"

"Ehhh? Kenapa?" Samael bertanya dengan polos dan berkata: "Apakah aku nakal saat tidur?"

"Tidak! Tapi aku masih marah!"

Samael tidak marah ataupun kesal dengan perilaku manja Liu Yifei, melainkan dia merasa itu sangat lucu.

"Baiklah, aku salah. Jadi, apa yang bisa meredakan kemarahan dari ratu Liu Yifei kita ini?" Samael berjalan kedepan Liu Yifei dan mengangkatnya ke udara sambil tersenyum.

Liu Yifei terkikik karena ini dan berkata: "Ratu ini ingin semuanya!"

"Yes! Your Majesty !!!"

Setelah menurunkan Liu Yifei, Samael mengangkatnya lagi dalam gendongan putri dan masuk ke kamar mandi bersama.

Liu Yifei memerah, tapi tidak melawan. Tentu saja, Samael disana tidak melewatkan momen pemeriksaan ini. Jadi dia memeriksa seluruh tubuh Liu Yifei yang sangat sensitif~

Satu jam kemudian, keduanya keluar dari hotel dan pergi menuju mall terdekat dengan Liu Yifei yang cemberut karena kelakuan Samael di kamar mandi!

Tapi Samael tidak peduli tentang ini sekarang, dan dengan muka tebal dia tersenyum pada Liu Yifei.

Tentu saja, sebagai permintaan maaf, Samael memperlakukan Liu Yifei benar-benar seperti seorang ratu di mall !!!

Kebutuhan sehari-hari, beli !

Perhiasan, pakaian, aksesoris, beli !

Kosmetik, beli !

Kebetulan, Samael juga tahu bahwa Liu Yifei ini orang yang sangat hemat, dia jarang membeli kosmetik dan memakai pakaian yang relatif mahal.

Jadi dia membeli banyak pakaian dan beberapa aksesoris di beberapa toko merek terkenal di Changsa, Hunan.

Setelah datang dan pergi dari banyak toko, dan menghabiskan banyak uang, Samael dengan santai membawa Liu Yifei untuk makan siang sebelum melanjutkan pembelian!

Tentu saja Samael tidak akan merasa tertekan sama sekali. Bukankah uang hanya untuk dibelanjakan?

Apalagi ini untuk membahagiakan pacar.

Tapi selagi makan....

Dududu....

Melihat nama pemanggil, ternyata adalah Xie Na. Jadi dia segera menyetujui panggilan dan disaat dia ingin berkata satu hal, Xie Na berkata lebih cepat!

"Samael! Kabar baik! Kabar baik! Apakah kamu ingin mendengarkan?" tawa Xie Na yang hangat datang dari ponsel Samael.

"Kabar baik? Apa itu?" ​​Samael mengangkat semangatnya, kabar baik dari Xie Na pasti patut diperhatikan.

"Jiangsu TV, apakah kau tahu? Jika tidak tahu, tanya saja pada pacar kecilmu itu!"

Mendengar ini, Samael segera bertanya pada Liu Yifei.

Liu Yifei sangat berpendidikan di bidang ini, jadi segera memberikan informasi dan berkata: "TV jiangsu bukan? Jika aku menyebutkannya secara singkat, maka mereka berada di urutan kedua setelah TV Satelit Mango di negara ini, dan juga memiliki pengaruh yang kuat !!!!"

Samael mengangguk dan berkata pada Xie Na di telepon: "Aku sudah tahu."

"Bagus! Maka dengarkan! Kali ini, mereka sedang bersiap untuk syuting variety show outdoor baru-baru ini, dan baik perusahaan maupun penonton sangat mementingkannya. Diperkirakan itu akan menjadi sorotan Jiangsu TV tahun ini."

"Kebetulan, Pimpinan stasiun mereka telah tertarik kepadamu dan ingin bertanya apakah kau tertarik untuk berpartisipasi di dalam variety show itu?"

Samael tidak langsung menjawab dan bertanya, "Apa judul acaranya?"

"Running, Man!"

Kejutan melintas di mata Samael dan dia tertegun untuk sementara waktu.

Dia masih tahu betapa populernya acara ini diseluruh dunia, apalagi di Asia!

Tapi dia hanya tahu bahwa acara ini adalah Variety Show yang dominan dari negeri POP di kehidupannya sebelumnya.

Karena itu, dia agak terkejut bahwa Xie Na mengatakan akan ada Running Man di Cina!

'Tidak, mungkin aku sendiri yang dulunya terlalu fokus pada Running Man di Korea Selatan? Bukannya tidak mungkin bukan? kalau variety show dari suatu negara ada di negara lain....'

"Hei, Samael? Apakah kau masih mendengarkanku?"

"Eh? Ya! Aku mendengar !!!" Samael menjawab.

"Baik, dengarkan ini! Jika kau ingin berpartisipasi dalam variety show ini, aku akan membicarakannya dengan pimpinan disana, bagaimana?" Xie Na terus berbicara di telepon.

"Hmm...bukan masalah. Aku setuju, tolong bantu aku sekali lagi untuk menghubungi pemimpin program Jiangsu TV."

"Bagus! Serahkan padaku, sekarang kau berhutang dua kali makan malam padaku." Xie Na tersenyum sepenuh hati.

Samael juga tersenyum dan masih ada sedikit rasa bersemangat di matanya.

Tidak ada yang tahu lebih banyak tentang bobot variety show Running Man selain Samael di Cina ini.

Samael tahu betul bahwa variety show ini pasti akan menyapu negara ini di masa depan dan menjadi variety show paling populer!

Tentu saja, ini adalah jalan pintas bagi Samael bukan hanya di Cina, tapi juga di Korea Selatan!

Secara, Running Man ini pasti akan memiliki kerja sama dengan pihak Korea Selatan sana.

"Baiklah, aku tutup panggilannya sekarang. Aku masih ada pekerjaan!"

"Oh? Maaf karena mengganggu!" Setelah meminta maaf, Samael mengakhiri panggilan!

"Apakah ada berita membahagiakan lagi?" Liu Yifei bertanya sembari tersenyum.

Samael tertawa terbahak-bahak dan berkata: "Ya!"

Memikirkan masa depannya, Samael tidak bisa tidak berpikir: 'Running Man! Aku Samael, akan datang!'