webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
721 Chs

Keanehan yang Terdeteksi

Samael hanya tertawa kering beberapa kali, jangan menjawab. Diam adalah hal paling tepat dalam situasi seperti ini.

Semakin menjawab, maka akan semakin kesal Agnes.

"Huh!" Agnes mendengus dingin dan terus memakan daging disana dengan suasana hati buruk.

Tapi lambat laun, gerakan makannya akhirnya kembali normal, dan hal ini membuat Samael menghela nafas lega.

Hatj wanita, sedalam samudra paling dalam di Dunia!

Pada akhirnya Samael dan ketiga wanita itu menyelesaikan proses makan mereka, dan langsung pergi dari sana.

Tentu saja, Samael membayar tagihan dari semua orang yang makan disana, bagaimanapun dia sudah berjanji pada Manajer cantik itu.

"Mary, Agnes, Gabriel, aku ada urusan setelah ini. Untuk masalah lain yang membutuhkanku, kirimkan saja filenya ke Gabriel."

"Baiklah, apakah kau butuh bantuan?" Mary bertanya dengan pengertian.

Samael menggelengkan kepalanya, "Tidak perlu, itu hanya bertemu seseorang untuk mengurus masalah lagu. Bukan masalah besar."

Mary dan Agnes mengangguk, sedangkan Gabriel disana tiba-tiba bertanya: "Itu...Bagaimana dengannya?"

Pertanyaan ini membuat gerakan Samael terhenti dan memikirkan siapa yang dimaksud Gabriel disana.

Pada akhirnya Samael teringat siapa yang dimaksud itu, dan berkata dengan riang: "Jangan khawatirkan dia, lagipula tidak perlu waktu lama baginya untuk kembali."

"Apakah My Lord akan 'minum teh' dengan mereka?"

Pertanyaan ini membuat Samael tertawa, siapa sangka Gabriel akan mengungkapkan kiasan indah padanya. Tapi itu memang kiasan yang cocok pada apa yang akan terjadi selanjutnya.

Menurut analisis Samael, mereka pasti akan datang untuk mengajaknya "minum teh" !!!!

Percakapan keduanya membuat Agnes dan Mary kebingungan, tapi karena itu terasa seperti privasi, keduanya tidak banyak bertanya.

Pada akhirnya Samael pergi sendiri sedangkan ketiga wanita itu kembali ke perusahaan.

Di dalam mobil, Samael tiba-tiba melepas kemudi dan berkata: "May, ambil alih."

"Dimengerti Kakak~"

Kemudi langsung bergerak sendiri, sedangkan interior ruangan di dalam mobil langsung berubah dramastis.

Kaca mobil langsung tertutup semuanya, dan lapisan hitam muncul sebagai pelapis tambahan pada kaca. Tempat duduk dibelakang langsung terlipat dengan indah dan langsung disusun rapi kesamping untuk memberi ruang besar di tengah.

Kursi Samael mundur langsung kebelakang dan berhenti tepat ditengah ruangan mobil. Disana cahaya biru berkedip dan layar virtual langsung muncul disekeliling Samael.

Di layar itu, terlihat banyak grafik dan Samael dengan senyuman di bibirnya berkata, "Sepertinya semua sudah berjalan sesuai rencana."

"Hmm...Jika dibilang sesuai, ada sedikit kesalahan di beberapa tempat Kakak." May muncul dan langsung mengoperasikan layar virtual disana.

"Menurut Data, semuanya memang sesuai rencana yang dibuat Kakak dan Chelsea. Namun anehnya, sekuat apapun May berusaha, semua data ekonomi di daerah Italia, temasuk daerah Milan dan Monaco, tidak bisa diguncang sedikitpun. Ini, sangat aneh...."

Melihat May mengerutkan keningnya, Samael juga harus mengakui itu memang sangat aneh mendekati kata abnormal.

Sejumlah gangguan tak kasat mata dari serangan super maya dari dua sosok kuat, benar-benar tidak bisa mengguncang eknomoni mereka?

Bagaimana ini mungkin?!

Ekonomi mereka seharusnya terguncang, atau paling tidak memiliki sedikit nilai nihil pada urgensi serangan yang dilakukan keduanya. Ketika sejumlah indikator menunjukkan bahwa pasokan dan harga komoditas tersebut dalam posisi tidak stabil, sudah pasti itu akan mengguncang eknomoni mereka.

Proses untuk mencapai ketidakstabilan itu sendiri tidak mudah, karena selain membutuhkan keahlihan, dibutuhkan uang juga!

Realisasi penyaluran anggaran perusahaan Samael dan Chelsea jika digabung bahkan mencapai US $49,56 triliun hanya dalam tiga hari ini.

Ini artinya, penyaluran realisasi anggaran tersebut telah mencapai 51,9% dari total US $ 75,28 triliun anggaran realisasi target serangan di ribuan perusahaan di wilayah Eropa.

Jangan bilang rugi, dengan kemampuan May dan bawahan Chelsea, uang mereka kembali lebih cepat daripada air yang mengalir.

Bila dirinci, program serangan ini telah menyalurkan lebih dari US $ 5,65 triliun atau 82,59% dari anggaran ribuan perusahaan di Eropa yang sebanyak US $ 6,84 triliun.

Selain itu, program realisasinya telah mencapai 97,65% dari total anggaran yang dikeluarkan dari data di atas.

Tentu saja hasil ini tidak.bisa langsung begitu saja disalurkan, dan Samael serta Chelsea harus menggunakan beberapa saluran koneksi ekonomi untuk menyalurkan uang ini ke perusahaan lain untuk mengolahnya dan menjaga ekonomi di Eropa untuk tidak hancur.

Jika mereka langsung mengambilnya, selamat, maka keduanya akan menjadi buron di seluruh Dunia!

Tapi jika mereka tetap menjaga aliran dengan memanfaatkan nama lain dan mencuci penggunaan uang ini, maka itu sama saja keduanya bisa mencapai pengendalian aliran ekonomi mereka tanpa menghancurkannya!

Lalu hasilnya?

Program tunai ini telah menyalurkan sekitar US 2,54 triliun atau 49,8% dari urgensi awal. Sementara, program penyaluran realisasi sudah mencapai sekitar US $ 3,29 triliun atau 62,47% dari anggaran realisasi awal.

Tapi...kenapa masih ada yang tidak bisa diserang oleh May? Inilah masalahnya....

Pada akhirnya, Samael langsung membuka peta dunia dan memperbesar daerah disekitar Italia.

Setelah melihat selama beberapa detik, kerutan muncul di kening Samael, "Apakah gangguan sangat berdampak negatif disekitar daerah ini? Bagaimana dengan Roma?"

"Tentu saja....Tunggu Kakak, itu..." May tiba-tiba menemukan sesuatu, dan berkata: "Koneksi di Roma terganggu dan tidak bisa merinci sama sekali data yang berhubungan. Bisa dibilang, dampak negatif yang kami lakukan mendekati nihil disana..."

"Rencana ini dilaksanakan tiga hari yang lalu bukan, seharusnya pada tanggal 28 Januari? Masih tidak berhasil?" Tanya Samael, "Periksa semua rekaman CCTV di semua wilayah Italia pada tanggal itu."

"Tunggu, periksa juga pemeriksaan rekaman CCTV kemarin di semua wilayah itu. Tunjukkan juga beberapa aktivasi perusahaan pada rentang waktu tadi, beri saja aku informasi yang paling mencurigakan."

May mengangguk dan langsung menyelam ke laitan informasi yang tak terhitung jumlahnya. Adapun Samael, meski tidak sebaik May, dia masih sedikit mencarinya.

Waktu berjalan menit demi menit, sampai akhirnya gerakan tangan Samael terhenti dan dia langsung memperbesar sebuah rekaman CCTV disana.

"May, cari tahu dia."

May terkejut saat melihat profil wajah yang tertangkap kamera CCTV disana, dan May langsung menampilkan sebuah foto close up disamping layar tadi.

Disana, Samael hanya bisa menggumamkan satu kata: "Roland...."