Kami bertahan demikian selama setahun lebih, Dessa dan aku. Kami tak pernah benar-benar bertengkar. Karena bertengkar terlalu banyak makan energi. Bertengkar akan membuka kebenaran yang menyakitkan bahwa Tuhan sangat kejam sehingga membuat kami menghadapi ini (teori Dessa) atau sebenarnya Tuhan itu tak ada (teoriku). Hidup tak harus masuk akal, demikian kesimpulanku: itulah lelucon besarnya. Ngerti nggak? Kau bisa saja punya kakak kembar yang menancapkan hanger di kepalanya untuk mengacak sinyal musuh dari Kuba, ayah kandung yang selama tiga puluh lima tahun tak pernah memperlihatkan wajahnya, dan bayi yang mati dan tak satu pun dari semua itu berarti apa pun. Hidup adalah kursi yang ditarik dari bawah pantatmu begitu kau mau duduk. Bagaimana bunyi lagu militer tua itu ya? Kita di sini karena kita di sini karena kita di sini karena kita di sini...
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com