Akhirnya Reisya dan Ruri tiba di parkiran sekolah, di sana sudah ada Refan, Simon, dan Nando yang menunggu mereka. Reisya pun menghampiri Refan, sedangkan Ruri menghampiri Simon. Nando yang melihat hal itu hanya menatap malas pada semuanya, ia merasa di asingkan oleh dua pasangan itu.
"Dih, mentang-mentang udah pada jadian langsung aja nempel." Tukas Nando dengan sinis.
Refan, Reisya, Simon, dan Ruri yang mendengar hal itu langsung menatap Nando dengan heran, lalu mereka sama-sama tersenyum karna baru sadar jika Nando sendirian di sana.
"Makanya jangan jomblo, sendirian kan jadinya." Balas Ruri dengan jelas.
Nando pun menatap Ruri dengan tajam, tapi memang apa yang Ruri katakan itu sangat benar. Nasib seorang jomblo ya seperti itu, sendirian.
"Tau ah, udah ayo! Katanya mau makan, lapar nih." Jawab Nando mengalihkan pembahasan.
"Dih, yang mau traktir kan gw kok jadi lo yang ngatur?" Protes Refan pada Nando.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com