webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
280 Chs

Penjelasan Dan Bukti

Reisya menatap Refan datar, tidak ada ekspresi berlebihan di wajahnya itu. Ia hanya menghembuskan nafas panjang, lalu bersandar pada sofa dengan tatapan dalam.

"Jika memang begitu, apa ada bukti yang meyakinkan?" Tekan Reisya pada Refan.

Refan tersenyum tipis, lalu ia menyalakan ponselnya dan menunjukkan vidio yang Louis dapatkan. Reisya menatap ponsel Refan dengan serius, kini ia tau apa yang terjadi di sana dan siapa yang salah. Setelah vidio berakhir Refan langsung memasukan kembali ponselnya ke dalam saku, lalu ia menggenggam tangan Reisya dengan erat.

"Sekarang semua sudah terbukti kan, Sya? Aku tidak salah, semua itu hanya jebakan agar kamu merasa sakit hati." Ungkap Refan sambil mencium punggung tangan Reisya terus menerus.

Reisya mengangguk paham, wajahnya terlihat santai dan tidak marah.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com