webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
280 Chs

Pengakuan Fasya

"Dasar jalang penggoda, berani-beraninya menamparku!" bentak Monica sambil melayangkan tangannya akan balas menampar Adisty, namun pergerakannya karna suara seseorang yang sangat di kenalnya.

"Jangan sentuh istri gw!" teriak Fasya 5 langkah di belakang Monica.

Seketika Monica berbalik dan menatap Fasya dengan tatapan terkejut, sedangkan Adisty masih diam di bawah dengan ekspresi datarnya.

"A-apa kamu bilang? Is-istri? Apa maksudmu Fasya? Jangan bercanda!" gumam Monica tidak percaya.

Fasya melangkah melewati Monica begitu saja, membuat gadis itu menatapnya tajam. Lalu Fasya membantu Adisty berdiri dari posisi jatuhnya dan membelai pipi istrinya, Fasya benar-benar khawatir pada keadaan istrinya itu. Dan benar saja, jika ia telat sedikit sudah pasti istrinya akan mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari Monica.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com