webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
280 Chs

Meninggalkan Mereka Berdua

"kami mengerti ayah, tentu saja kami tidak akan mencampurkan masalah pribadi ke dalam masalah pekerjaan." Jawab Miko dengan yakin.

Refan dan Reisya pun mengangguk setuju dengan perkataan Miko, tentu mereka tau dimana batas profesional mereka.

"Iya, ayah tenang saja. Kami akan bersikap profesional sesuai aturan yang sudah di tetapkan, jadi tidak ada pengecualian dalam hal profesional kerja." Lanjut Reisya.

Rudy mengangguk paham, lalu ia pun melanjutkan perkataannya yang belum selesai sepenuhnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com