webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
280 Chs

Meminta Bantuan

"kapan terakhir kali lo berhubungan sama wanita itu?" tanya Refan sambil menatap Miko dengan serius.

Miko menatap Refan ragu, haruskah dia berkata jujur tentang hal itu? Sudah jelas Refan akan kecewa padanya saat mengetahui kebrengsekan yang ia lakukan itu.

"Harus banget gw kasih tau?" balas Miko mengelak.

"Iyalah, sebelum membantu gw harus tau semua ceritanya agar tidak salah jalan!" tekan Refan dengan tegas.

Miko terdiam, ia tidak tau harus bagaimana saat itu. Kalau ia menjawab jujur, pasti Refan akan semakin marah padanya. Tapi kalau bohong Miko gak akan bisa keluar dari kurungan masalah itu, benar-benar pilihan yang sulit. Tapi daripada terus terjebak dalam masalah rumit itu, Miko lebih memilih memberitahu semuanya. Siapa tau saja Refan benar-benar bisa membantunya, menyelesaikan masalah yang terjadi.

"Terakhir gw berhubungan dengan wanita itu sebulan yang lalu. Tidak lama setelah Zahra menjadi pacar gw," jawab Miko dengan tatapan kosongnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com