webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
280 Chs

Kepo Isi Drama

Pagi hari yang baru, JIHS sudah ramai dengan anak-anak yang akan belajar. Begitu juga dengan Fasya, Syafa, Adisty, Monica, Andre, Zaco, Mira, Doni, dan Nino, mereka semua sudah tiba di gerbang sekolah dan akan berpisah di sana. Syafa, Mira, Andre, dan Nino melangkah menjauhi kakak-kakak mereka yang akan masuk ke gedung utama.

Dua kelompok itu pun saling berjauhan karna masuk ke gedung sekolah masing-masing, lalu bel masuk berbunyi membuat kelima anak SMA itu berlari cepat untuk masuk ke dalam kelas. Beruntung mereka masih sempat masuk sebelum wali kelas datang, karna tidak lama setelah mereka sampai wali kelas masuk dan memulai pelajaran.

3 jam kemudian bel istirahat berbunyi, semua anak-anak bergerak keluar dari kelas untuk makan siang. Begitu juga dengan Fasya, Zaco, Monica, Adisty, dan Doni, mereka bertemu di tangga.

"Loh, kalian mau ke kantin juga?" tanya Monica pada Adisty dan Doni.

"Iya kak, lapar soalnya. Mau makan siang dulu," jawab Adisty apa adanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com