webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
280 Chs

Godaan Syafa

Fasya dan Adisty melangkah keluar dari kamar Fasya, lalu mereka berpapasan dengan Syafa yang sejak tadi mendengarkan pembicaraan sang kakak dan gadis di sampingnya itu.

"Ekhem, jadi ada yang sudah resmi jadian nih?" goda Syafa pada kakaknya dan juga Adisty.

Fasya dan Adisty saling melirik, sebelum akhirnya Fasya tersenyum dan membalas perkataan adiknya itu.

"Ini kan yang kamu mau?" balas Fasya dengan senyum tipisnya.

Syafa terkekeh mendengar perkataan sang kakak, sedangkan Adisty hanya menatap malu pada Syafa karna ketahuan berduaan dengan Fasya.

"Ya iya sih, ya sudah ayo ke ruang tengah! Jangan berduaan terus, bahaya!" jawab Syafa mengingatkan.

Setelah mengatakan hal itu Syafa menarik Adisty untuk ikut dengannya menuruni tangga, meninggalkan Fasya sendiri sambil menatap heran adiknya.

"Aku yang jadian malah dia yang gandengan tangan dengan pacarku, dasar Syafa!" gumam Fasya merasa tidak senang dengan yang adiknya lakukan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com