Di taman, Miko dan Zahra duduk bersama sambil menikmati suasana tenang dan nyaman. Walaupun Zahra sudah lebih tenang dari sebelumnya, namun tetap saja wajahnya terlihat murung. Melihat hal itu Miko langsung mengajak Zahra berbicara, agar keheningan yang terjadi segeran hilang.
"kamu benar-benar tidak apa-apa kan? Wajahmu terlihat tidak baik." Tanya Miko khawatir.
Zahra menatap Miko dengan wajah sendunya, lalu ia menunduk dan menjawab pertanyaan Miko jujur sesuai apa yang dirinya rasakan.
"fisik mungkin baik kak, tapi psikis tidak. Aku membenci pria bajingan seperti Gavin, tapi aku malah tidak bisa melawannya saat dia menciumku. Padahal itu ciuman pertamaku, rasanya aku jadi sangat menjijikan karna hal itu." Jawab Zahra dengan serius.
Miko menatap Zahra dengan wajah sedih, ia juga merasa bersalah karna terlambat datang dan membantu gadis itu terbebas dari jeratan pria brengsek seperti Gavin.
"maaf ya? Karna aku terlambat, kamu jadi harus mengalami hal itu." Ucap Miko pada Zahra.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com