Saat Sarah membuka mata, ingatan soal berwisata ke pemandian air panas membuat Sarah langsung bersemangat. Dia bangun lebih dulu dari Endra. Mandi, kemudian melakukan aktivitas lainnya, sampai dengan sibuk membuat bekal makanan yang akan dibawanya untuk pergi berwisata.
Sarah juga sudah mengaktifkan kembali ponselnya sejak hari kamis. Meskipun banyak chat yang masuk dan panggilan tak terjawab, namun Sarah berhasil membalas satu persatu pesan yang dianggap penting. Namun tetap tidak menyebutkan keberadaannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com