"Rasanya enak kok," komentar Sarah setelah berhasil menelan belut goreng yang disodorkan Endra. "Belut ini salah satu makanan kesukaan kamu ya?" tanya Sarah kemudian.
Endra langsung menggeleng cepat-cepat.
"Lho, aku kira Ibu kirimin banyak masakan belut karena kamu emang suka belut."
Endra mendadak salah tingkah, karena yang tiba-tiba muncul dalam pikirannya adalah ucapan ibunya saat berkata, 'Pokoknya itu belutnya di makan yah. Katanya bagus buat stamina, jadi mau dilakuin berapa kali pun kamu nggak bakalan loyo.'
A-apanya yang dilakuin berapa kalipun? Meskipun tahu perkataan ibunya terdengar konyol, tapi tetap saja hal itu membuat wajah Endra terasa panas.
'Jangankan berapa kalipun, satu kali aja belum pernah,' batin Endra tak bisa tenang oleh rasa malu yang tiba-tiba menjalar begitu saja.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com