#152: Rasa Patah Hati

Endra tidak mengerti apa yang salah dengan Novi ini. Kenapa sikapnya jadi aneh begini. Dan semua ucapan itu ... sama sekali tidak ada yang bisa Endra mengerti. Sebenarnya, apa yang ingin Novi sampaikan itu?

"Sekarang ini sudah nggak ada artinya lagi sekalipun aku mendapat predikat sebagai mahasiswa terbaik."

Benarkan apa yang Endra pikirkan? "Ka-kamu ini bicara apa? Kenapa mesti nggak ada artinya?"

Sebelumnya Endra yakin kalau Novi tidak pernah bersikap semembingungkan ini. Sehingga dia merasa kalau Novi kali ini sedang tidak seperti biasanya.

"Karena aku nggak bakalan bisa nunjukin hal itu ke Mas Endra lagi."

Ha? Kenapa juga tidak bisa? "Tentu saja bi--"

"Karena sekalipun aku nunjukin prestasiku, Mas Endra nggak bakalan jadi milikku kan!"

Eh?

"KARENA SELAMA INI AKU CINTA SAMA KAMU, MAS!"

Ha? Se-sebentar. Apa yang baru saja Novi ucapkan ini?