"Itu sesuai dengan kontribusi kamu untuk kantor ini. Jadi aku rasa, itu aja udah cukup buat kamu menerima gaji yang saya berikan."
Padahal saat itu, kontribusi yang dilakukan Asti untuk kantor Sarah masihlah belum seberapa. Dia hanya diberi tugas ringan, dan bahkan jarang masuk kantor. Tapi Sarah malah memberikan gaji yang besar untuk pekerjaannya yang hanya berkisar dua sampai tiga jam saja sehari.
"Kamu sendiri bilang kan ... kalau tujuan kamu bekerja untuk meringankan biaya kuliah kamu? Dan aku sendiri sudah melihatnya, kamu tetap berangkat kuliah dengan rajin, dan memenuhi tugas kamu selama bekerja. Jadi ... apa masalahnya?"
Untuk Asti jelas tidak ada masalah, dia justru sangat bersyukur. Tapi bukankah itu sangat bermasalah untuk Sarah. Mempunyai pekerja tapi tidak bisa memaksimalkan tenaga dan pikirannya untuk bekerja. Mana mungkin ada atasan yang seperti Sarah ini?
"Itu karena prioritas utama kamu memang kuliah kan?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com