webnovel

Bukan Istri Tapi Estri

Karena impian bodoh Endra, dia harus terjebak dengan perempuan sadis yang bernama Sarah dengan menjadi seorang suami. Sialnya, perempuan sadis yang awalnya Endra anggap seperti malaikat justru berubah menjadi iblis yang meneror hari-hari indahnya menjadi semakin suram. Bagaimana Endra akan menghadapi Sarah? Dan mampukah Endra melepaskan diri dari cengkeraman kesadisan Sarah yang selalu berperan sebagai istri yang baik di depan ibunya sendiri?

AdDinaKhalim · perkotaan
Peringkat tidak cukup
247 Chs

#129: Pembicaraan Baru

Tak perlu disebutkan lagi, Endra pun akhirnya menyuapi Sarah. Tak ada penolakan apapun dari Sarah. Saat Endra memberikan suapan demi suapan ke mulut Sarah, perempuan itu membuka mulutnya dan mengunyah makanannya dengan pelan.

Meskipun harus Sarah akui, hal seperti ini tidak pernah terpikirkan sebelumnya, tapi itu tidak memengaruhi nafsu makannya. Entah kenapa, makanan yang disuapkan Endra ke mulut Sarah terasa lebih enak, hingga dia makan dengan begitu lahapnya.

Berhasil menyuapi Sarah sesuai dengan keinginannya, secara otomatis membuat suasana hati Endra terasa lebih baik. Berkali-kali Endra menahan senyum bahagia, dan berkali-kali itu pula Sarah bertanya tentang alasan Endra tersenyum-senyum aneh begitu.

"Apa?" tanya Sarah entah sudah ke berapa kalinya pada Endra.

"Nggak apa-apa kok," sebanyak itu pula Endra menjawabnya dengan singkat. "Nah ... ini suapan terakhir. Aaaa," mulut Endra ikut terbuka.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com