"Kamu nggak apa-apa, Sarah?"
"Bodoh! Seharusnya aku yang tanya." Suara Sarah bergetar. "Kenapa kamu sebodoh ini dalam membahayakan keselamatan kamu sendiri."
Endra mendengarnya dalam diam. Rasa sakit yang mendera tubuhnya saat ini mulai terasa di sekujur tubuhnya. Jalan diperbukitan ini bukan hanya terdiri dari tanah dan rerumputan, tapi juga ada bebatuan dan juga ranting pohon. Sehingga saat Endra berguling jatuh melewati semua itu, bukan hanya rasa pegal saja yang terasa, namun juga rasa perih, untunglah Endra memakai jaket yang lumayan tebal, sehingga tubuhnya masih tidak menerima dampak sefatal itu.
"Aku minta maaf," ucap Sarah serak.
Dari permintaan maaf itu, Endra menyadari kalau Sarah sudah mulai menangis.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com