"Emangnya perlu ya menspesialkan hal-hal kayak gitu?" Sarah benar-benar tidak bisa mengerti jalan pikiran Endra. Karena baginya, memang tidak ada yang spesial. Bisa melanjutkan hidup dengan benar saja sudah bagus, jadi Sarah tidak pernah repot-repot menspesialkan sesuatu.
"Tentu aja perlu. Nih ya, Sarah, ada hal-hal yang nggak bisa didapetin setiap hari. Contohnya aja saat kamu masak buat sarapan kita tadi pagi, atau saat kamu nggak nolak waktu aku mencium kamu semalam, dan soal cara tadi kamu manggil aku, itu semuanya nggak bisa didepetin setiap waktu kan. Makanya hal-hal kayak gitu tuh harus dispesialin."
Rupanya alasannya klise. "Kalau gitu, tinggal dilakuin aja setiap hari, kalau udah gitu nggak akan jadi spesial lagi kan?"
Sarah tidak mengerti ekspresi yang ditunjukkan Endra yang mendadak terlihat aneh setelah Sarah selesai bicara. Matanya bergantian melirik-lirik wajah Sarah juga pemandangan sekitar, seperti sedang merasa ragu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com