Meski Sarah sudah berusaha menahan diri untuk bersikap biasa, tapi rupanya Endra sadar juga dan bertanya. "Sarah lagi kenapa? Kok diem aja sih dari tadi Endra ajak omong? Sarah udah ngantuk ya?"
Saat ini waktu memang sudah menunjukkan pukul sembilan malam, dan keduanya hanya menghabiskannya dengan berbaring di atas ranjang. Tak lain karena kondisi fisik Endra masihlah lemah.
Sarah tidak bisa mengusir perasaan gelisahnya tapi mencoba untuk menjawabnya sedatar mungkin. "Kayaknya memang aku udah mulai ngantuk."
"Hmm ... padahal Endra masih pengen ngobrol banyak sama Sarah." Suara Endra terdengar kecewa. "Lagian Endra juga udah banyak tidur sih, jadinya sekarang belum ngantuk."
Sarah tidak mendengarkan. Dia sedang tenggelam dalam pikirannya sendiri. Bayangan kejadian tadi sore terulang lagi. Saat Sarah akhirnya tahu apa yang selama ini dilakukan Endra dan Asti di belakangnya. Semua pesan yang Asti kirimkan, semuanya sudah Sarah baca dan bagaimana Endra menanggapinya selama ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com