Mobil Diego memasuki pelataran rumah dengan halaman depan yang luas. Konsep rumah Diego tampak seperti rumah lawas peninggalan koloni Belanda. Refleks Bianca mengeratkan pegangan tangannya kepada Diego.
"Rumah kamu serem ya?" tanya Bianca, dia mengeratkan tangannya pada kemeja Diego.
"Kamu takut? Rumah aku emang jadul. Ayah suka banget sama bangunan jadul. Udah sering Ibu minta pindah, tapi ayah keukeuh buat tetap ingin tinggal di rumah ini" jelas Diego
"Ehm... Aku cuma sedikit takut" kilah Bianca
"Aku kira cewek songong kayak kamu gak mengenal rasa takut" ledek Diego, membuat Bianca mencibir kepada dirinya. "Ayo turun!" ajak Diego, sembari memberikan bingkisan untuk Bianca bawa. Bianca tercengang, melihat bingkisan cantik yang berisikan beberapa bolu di dalamnya. "Ini??" tanya Bianca,
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com