Ellen yang mendengar itu langsung menyunggingkan kedua sudut bibirnya tersenyum senang setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh seseorang yang berada di sampingnysa saat ini sehingga kini gadis tersebut yang mengetahuinya pun menghela nafas seketika.
"Kenapa lo?" tanya Rain dengan kedua alis yang terangkat. "Gue nggak mau liat lo nangis, ya, El."
"Yah, kok nggak boleh nangis, sih. Padahal aku lagi terharu sekarang karena punya temen baik kaya kalian."
Kening Viona langsung berkerut setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh seseorang yang berada di hadapannya tersebut sebelum akhirnya berbicara.
"Temen?" ujarnya dengan kesal. "Sahabat, bukan temen!"
"Iya, sahabat. Makasih, ya, Rain, Viona. Kalian itu bener-bener sahabat terbaik aku."
Rain yang sedari tadi diam pun berkata, "Samuel jagain lo banget deh kayanya, dia suka pergi tanpa bilang kalau lagi kumpul sama kita sekarang dan itu jadi kebiasaan dia sekarang."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com