"Makanya diem, jangan bikin gue pusing dengerin kalian berantem mulu."
Ellen yang mendengarnya pun langsung menghela nafas sembari menggelengkan kepala memandang Samuel dan Viona yang tidak pernah berhenti untuk bertengkar.
"Tuh, dengerin apa kata Raina. Kalian tuh nggak boleh berantem mulu."
"Udah berani, ya, sekarang kamu kaya gitu sama aku, hm?"
"Berani dong, masa iya nggak?"
Ellen menjulurkan lidah kepada seseorang yang berada di hadapannya saat ini sehingga Rain yang melihat itu langsung menggelengkan kepala dengan kekehannya yang khas sehingga terlihat manis.
Sementara itu Rai yang sedang bersama Denis pun saat ini sedang berada di sebuah apotek yang tidak jauh dari tempat mobil mereka terparkir. Salah satu di antara mereka berbicara sehingga membuatnya yang mengetahui hal tersebut langsung menghela nafas seketika.
"Nis," panggil laki-laki itu. Lo kenapa?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com