Rain tersenyum memandang langit malam hari yang begitu indah. Gadis itu masih berbicara dengan sahabatnya saat ini sehingga membuatnya yang mengetahui hal tersebut menghela nafas.
"Enggak nyangka bakal jadi, terus sekalinya jadi, eh tunangan," ujar Viona. "Bahkan sekarang mau nikah aja lo."
"Makanya itu, Na. Sekarang mending sama yang pasti-pasti aja," sahut Rain tersenyum. "Iya nggak, sih?"
Di seberang sana Viona yang sedang memandang langit kamar pun langsung mendengus geli lalu mencebikkan bibirnya setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh seseorang yang berada di hadapannya saat ini sehingga membuatnya yang mengetahui hal tersebut langsung menghela nafas seketika.
"Sombong banget lo, Rain. Tapi emang bener, sih," ujarnya sembari menganggukkan kepala. "Semoga aja lo sama Rai nanti langgeng terus sampe tua. Lo jadi nenek, dia jadi kakek."
"Lo juga dong, Na." Rain tersenyum lalu kembali berkata, "Masa gue doang, sih."
"Ini kan doa gue buat lo, gimana sih?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com