webnovel

Yang Makan Terakhir yang Cuci Piring

Editor: Wave Literature

Dia benar-benar orang yang tidak berguna!

Tetapi walaupun begitu, dia tidak akan mengizinkan Dongfang Yu menghinanya!

Hai Xiaotang berdiri, lalu menunduk melihat Dongfang Yu, "Kau memandang rendah aku?"

Dongfang Yu tersenyum mempermainkan, "Kamu punya apa yang bisa membuatku menghargaimu?"

"Bagus sekali, kau yang memaksaku!" Hai Xiaotang tertawa sinis, "Dongfang Yu, aku pasti akan membuatmu menampar mulutmu sendiri!"

Dongfang Yu tertawa mencemooh, "Kamu mau membuktikan dirimu? Aku tidak tahu bagaimana kamu akan melakukannya."

Di matanya, Hai Xiaotang adalah seorang yang tidak berguna, dan juga wanita yang menjengkelkan.

Hai Xiaotang sudah dihina seperti ini, dia masih saja tidak malu.

Dia mengambil daftar peserta kompetisi desain yang tergeletak di atas meja teh, lalu berkata, "Kompetisi desain ini, aku juga mau ikut! Aku akan membuktikan padamu sebenarnya aku berguna atau tidak!"

Dongfang Yu tertegun, "Kamu mau ikut ini?"

"Tidak salah lagi."

"Lihat baik-baik, ini adalah kompetisi desain arsitektur, bukan desain sembarangan!"

"Aku tahu, makanya aku mau ikut!" Pungkas Hai Xiaotang.

Dongfang Yu melihat wajahnya yang benar-benar serius, tidak bisa berkata-kata.

Dari mana datangnya kepercayaan dirinya itu.

"Hai Xiaotang, bahkan universitas saja kamu tidak lulus, apa kamu mengerti desain arsitektur?"

"Bukankah hanya merancang model rumah saja, struktur internalnya aku tidak bisa, tetapi menggambar tampilan luarnya saja masa aku tidak bisa?"

Dongfang Yu menggumam dingin, "Kalau memang sesederhana itu, bukankah akan ada desainer dimana-mana?"

"Aku tahu tidak sesederhana itu, tetapi aku bisa menggambar luarnya. Kalau kau mengakui gambarku, berarti aku menang, bagaimana?" Hai Xiaotang memancingnya.

Dongfang Yu lagi-lagi tidak tahan untuk mencibir, nada suaranya mengejek, "Baiklah, kamu cukup merancang tampilan luarnya, aku ingin melihat apa kamu benar-benar punya kemampuan."

"Kalau aku menang, aku mau hadiah lima juta yuan."

(Lima juta yuan = sekitar sepuluh miliar rupiah)

Dongfang Yu benar-benar tidak bisa berkata-kata, "Tidak sadar kemampuanmu sendiri!"

Hai Xiaotang tertawa puas, "Mampu atau tidak, nanti juga tahu!"

Dongfang Yu tidak bisa membaca pikirannya, jangan-jangan dia benar-benar bisa?

Tetapi dia sama sekali tidak beranggapan kalau desain yang dibuat Hai Xiaotang akan bisa mendapat persetujuannya.

Dongfang Yu bangkit perlahan, kali ini giliran dia yang memancing Hai Xiaotang, "Kalau desain luar yang kamu buat menjadi yang terbaik pada kompetisi kali ini, mengapa tidak untuk memberikan hadiahnya kepadamu?"

"Kau sendiri yang bilang ya!" Hai Xiaotang menunjuknya dengan senang. "Tunggu saja, hadiahnya pasti jadi milikku! Nanti jangan sampai kau tidak menepati perkataanmu!"

Dongfang Yu menangkap jarinya, "Kamu tidak perlu meragukan perkataanku. Ada lagi…"

Pegangannya pada jari Hai Xiaotang semakin kuat, wajahnya tanpa ekspresi, "Lain kali kau berani menunjuk-nunjukku seperti ini lagi, akan kupatahkan jarimu!"

Hai Xiaotang yang merasa kesakitan dengan marah menarik jarinya, bergumam pelan dan berbalik pergi.

"Bawa pergi barang-barang ini!" Dongfang Yu memerintahnya dengan dingin.

Hai Xiaotang sama sekali tidak menoleh, "Yang makan terakhir yang cuci piring!"

"BRAK--" Hai Xiaotang keluar dengan membanting pintu.

Dongfang Yu, "..."

*********

Hai Xiaotang baru saja sampai rumah dan mendapati mama mertuanya sudah pergi.

He Meilian pergi karena dipanggil oleh papa Dongfang Yu. Hai Xiaotang langsung tahu, mama mertuanya tidak bisa tinggal lama disini.

Hubungan mama dan papa mertuanya begitu baik, papa mertuanya bahkan tidak bisa berpisah dengan istrinya, mana mungkin mengizinkannya tinggal di sini berhari-hari.

Jangan-jangan menginap semalam itu pun sudah batasnya.

Sebelum pergi, He Meilian menitipkan pesan kepada Mama Zhang untuk disampaikan kepada Hai Xiaotang.

Mama Dongfang Yu berpesan agar setiap hari Hai Xiaotang mengantar makanan untuk Dongfang Yu, selain itu mereka juga harus makan bersama-sama. Kalau tidak, dia sendiri yang akan datang mengawasi mereka.