webnovel

Tidak Tidur Semalaman

Editor: Wave Literature

Jarinya tanpa sadar bergerak seperti ingin menarik wanita di sampingnya mendekat dan melakukan apapun yang diinginkannya.

Tetapi tidak boleh!

Mereka akan bercerai. Dia tidak boleh menyentuhnya, kalau tidak pernikahan ini akan menjadi semakin kacau!

Dongfang Yu mengerti dengan sangat jelas, sekarang ini walaupun sangat menginginkannya, dia tetap tidak boleh menyentuhnya.

Dia membalikkan badan dan memejamkan matanya dengan gelisah. Dia ingin segera tidur dan tidak memikirkan apapun lagi.

Namun tepat pada saat itu, Hai Xiaotang yang tertidur nyenyak membalikkan badannya menghadap Dongfang Yu.

Tanpa melihat pun Dongfang Yu tahu, jarak antara dia dan Hai Xiaotang semakin dekat.

Dia dapat mencium wangi khas seorang wanita.

Bahkan hanya dengan berbalik saja, dia sudah bisa melihat wajahnya dari dekat.

Dongfang Yu susah payah menahan kegelisahannya dan mulai bergerak-gerak kebingungan.

Bahkan saat ini hasratnya semakin kuat, dia hampir tidak sanggup untuk menahannya.

Dia merasa suhu AC di dalam kamar terlalu tinggi.

Tubuhnya terasa semakin panas…

Sial!

Dongfang Yu bangun dan langsung menuju ke beranda untuk merokok.

Dia bersandar di pagar. Angin malam yang bertiup segar perlahan-lahan meredakan kegelisahannya.

Tetapi dia sudah tidak berencana untuk melanjutkan tidurnya lagi.

…..

Semalam pun berlalu.

Hai Xiaotang tidur nyenyak semalaman dan tidak bermimpi sedikitpun.

Semalam He Meilian memberinya semacam dupa yang bisa menenangkan. Tidak disangka hasilnya sangat bagus.

Hai Xiaotang bangkit dan menggeliat dengan malas, wajahnya yang mungil dipenuhi rasa nyaman dan senyum puas.

"Klik---" Dongfang Yu membuka pintu dan berjalan keluar dari kamar mandi. Dia melihat raut wajah Hai Xiaotang.

Tampak jelas kalau ekspresi di wajah Hai Xiaotang adalah ekspresi yang muncul pada orang yang baru bangun dari tidur yang nyenyak.

Hai Xiaotang memandangnya, lalu menurunkan lengannya yang terjulur ke atas dan menyapanya dengan ringan, "Selamat pagi."

Wajah Dongfang Yu tidak menunjukkan ekspresi, dia sepenuhnya mengabaikan Hai Xiaotang dan langsung membuka lemari pakaian.

Seluruh tubuhnya masih dikelilingi hawa yang suram.

Hai Xiaotang berkata dalam hati, "Pagi-pagi sudah berwajah seperti itu, dasar gila!"

Dongfang Yu dengan cepat berpakaian rapi dan turun ke lantai bawah.

He Meilian yang terbiasa tidur awal dan bangun pagi sudah duduk dan makan dengan anggun di ruang makan.

Melihat Dongfang Yu masuk, dia tersenyum, "Ayo cepat kesini, mama sudah lama tidak sarapan bersama denganmu."

Dongfang Yu yang bertubuh tinggi diam tak bergerak, wajahnya suram, "Kemarin malam mama menaruh apa di dalam kamarku?"

He Meilian mengira rencananya berhasil dan tertawa semakin riang, "Apa kamu tidak tidur semalaman?"

"Berkat mama, aku semalaman benar-benar tidak bisa tidur." Selesai berbicara, Dongfang Yu langsung berbalik dan pergi.

"Nak, kamu tidak sarapan?"

Dongfang Yu pura-pura tidak mendengarnya.

He Meilian sangat gembira mengetahui Dongfang Yu tidak tidur semalaman. Sepertinya tidak lama lagi dia akan punya cucu.

Saat sedang membayangkan kegembiraannya itu, Hai Xiaotang berjalan masuk ke ruang makan.

"Mama, selamat pagi." Hai Xiaotang menyapa ceria lalu duduk di sebelah mama mertuanya sembari meminum segelas susu.

He Meilian bertanya sambil tertawa, "Semalam tidur nyenyak?"

"Iya, nyenyak sekali." Hai Xiaotang mengangguk. "Mama, dupa yang mama berikan sangat berguna. Aku langsung tertidur sampai pagi. Sudah lama aku tidak tidur senyenyak ini."

Terutama setelah dia hidup kembali, setiap malam Hai Xiaotang tidak bisa tidur nyenyak dan selalu bermimpi buruk.

Semalam dia tidur dengan sangat enak, benar-benar nyaman!

"Tidur sampai pagi?" He Meilian heran.

Hai Xiaotang mengangguk, tertawa dengan riang. "Benar, tidur sampai pagi."

"Di mana mama membeli dupa itu? Aku juga ingin membelinya dan memakainya setiap malam."