Segera Pulang

"Aku hanya ingin menahanmu, apa kamu benar-benar sebegitu bencinya kepadaku? Masa kamu telah melupakan semua kenangan indah kita dulu?" Lin Xin'er mengadu kepadanya dengan sedih, seakan-akan dulu mereka pernah begitu saling mencintai.

Seakan-akan Chai Xiyang begitu kejam dan sangat bersalah kepadanya.

Chai Xiyang menatapnya dengan sorot mata kelam. Tiba-tiba dia merasa Lin Xin'er begitu munafik sampai dia tidak mengenalinya lagi.

Ya, Chai Xiyang merasa Lin Xin'er munafik sekali…

Namun dia tidak berkata terus terang, hanya saja suaranya menjadi lebih dingin.

"Lin Xin'er, aku tidak merasa kalau kita mempunyai kenangan indah apa pun. Selain itu, aku Chai Xiyang, seumur hidup ini hanya pernah mengecewakan seorang wanita, dia adalah Qiao Ning!"

Setelah melontarkan kalimatnya itu, Chai Xiyang pun pergi dengan langkah-langkah lebar tanpa menoleh.