Pergi, Enyahlah dari Hadapanku

Dengan hanya dengan satu langkah lebar dan penuh tekanan, Dongfang Yu datang menghampiri Hai Xiaotang!

Hai Xiaotang terkejut sampai lupa bergerak.

Dongfang Yu merunduk dan menatap lurus kepadanya, matanya bagaikan lubang hitam yang menyeramkan, "Hai Xiaotang, bagus sekali! Sungguh bagus sekali!"

Hai Xiaotang tidak mengerti kenapa dia begitu marah, dia tanpa sadar bertanya, "Kenapa? Kamu tidak ingin bercerai denganku?"

Pria itu tertawa menyeringai, "Aku bahkan tidak ingin menikah denganmu!"

Mana mungkin dia bisa bilang kalau tidak ingin bercerai?

Hai Xiaotang mengangguk, "Aku tahu, makanya aku mau cepat-cepat mengakhiri kesalahan ini."

"Kamu juga tahu kalau salah!"

Dongfang Yu memegang dagu Hai Xiaotang dengan jarinya, matanya penuh kemarahan, seperti ingin melahapnya saja.

"Aku Dongfang Yu seumur hidup tidak pernah berbuat salah, tapi kau adalah satu-satunya kesalahanku!"

"..."

"Kenapa kau harus menggangguku, kenapa kau harus melibatkanku dalam kesalahan ini! Kau pikir kau ini siapa!"

"..." Bulu mata Hai Xiaotang bergetar, hatinya sangat sedih.

Benar, semua ini adalah kesalahannya. Jelas-jelas dia tahu Dongfang Yu tidak menyukainya, tetapi masih saja memaksa dia untuk menikahinya. Dia sama sekali tidak pernah memikirkan perasaan Dongfang Yu.

"Dongfang Yu, maaf…"

Dongfang Yu mencibir, "Hanya sepatah kata maaf mana bisa menyelesaikan masalah? Hai Xiaotang, tahu tidak, aku benar-benar membencimu!"

"..."

Dia mendekatkan wajahnya, pandangannya dingin seperti benar-benar ingin mencincangnya, "Orang yang paling kubenci adalah kau!"

Wajah Hai Xiaotang memucat.

Hidupnya benar-benar telah gagal, sampai bisa membuat orang lain begitu membencinya…

Dia membuka mulutnya dan bergumam pelan, "Aku tidak bisa melakukan apa-apa untuk menebus kesalahanku, aku hanya bisa melepaskanmu. Atau, kamu berharap aku melakukan apa?"

Dongfang Yu melepaskan dagunya lalu berkata dingin, "Pergi, enyahlah dari hadapanku, selamanya jangan muncul di depanku lagi!"

"..."

"Pergi sekarang!"

Hai Xiaotang tertegun sejenak, lalu mengangguk dan pergi.

Hanya ini yang bisa dilakukannya, di kemudian hari dia tidak akan muncul lagi di hadapan Dongfang Yu.

Melihatnya pergi dengan tenang seperti ini malah membuat api dalam hati Dongfang Yu semakin berkobar.

Hai Xiaotang sudah mengacaukan hidupnya, tetapi sekarang dia bisa pergi begitu saja…

Mengapa dari awal sampai akhir dia masih tetap berbuat semaunya?!

Dongfang Yu sangat murka, dengan sengit dia menginjak-injak tempat tidurnya.

Ranjang yang mewah itu pun hancur terbelah!

…..

Ekspresi wajah Hai Xiaotang tidak bagus ketika dia turun ke lantai bawah.

Mama Zhang melihatnya dan bertanya, "Nona, kamu kenapa?"

"Mama Zhang, kita pergi sekarang."

"Kamu dan tuan…"

Hai Xiaotang tersenyum, "Aku tidak apa-apa, ayo pergi."

"... baiklah." Mama Zhang mendesah dalam hati, dia selalu tahu tentang pernikahan Hai Xiaotang yang berjalan sangat tidak lancar.

Tetapi ini adalah hidup mereka, dia tidak punya hak untuk mencampurinya.

Para pembantu menaruh semua barang ke dalam mobil. Hai Xiaotang berdiri di samping pintu mobil, melihat rumah itu sekilas lagi, ada sedikit kekacauan di dalam hatinya.

Namun, rumah itu tidak meninggalkan kenangan apa pun.

Tidak peduli apa pun alasannya, dia tidak akan lagi mempunyai perasaan apapun terhadap Dongfang Yu.

Jadi cukup sampai disini saja. Dongfang Yu adalah seorang pria, baginya sebuah pernikahan yang gagal agaknya tidak akan berpengaruh apa-apa.

Bagaimanapun juga, dia adalah orang yang sangat terhormat dan sukses, apalah arti kegagalan ini buatnya.

Sedangkan Hai Xiaotang, dia harus memakan buah pahit yang dikejarnya sendiri.

Yang penting di masa depan nanti, jangan lagi sampai melakukan kesalahan yang sama.

Mobil dengan cepat pergi meninggalkan rumah itu, sementara Hai Xiaotang terus terdiam. Mama Zhang yang khawatir tidak tahan untuk bertanya, "Nona, benar tidak apa-apa?"