Sejak Dongfang Yu mengenalnya, tampaknya Hai Xiaotang terus mempengaruhi mood-nya.
Perempuan ini masih begitu muda, tetapi dia adalah satu-satunya orang yang bisa mempengaruhinya.
Dongfang Yu mana mungkin mengizinkan dia berbuat sesuka hatinya seperti ini.
"Kalau aku merasa tidak senang, dia juga harus merasakan hal yang sama!"
"Cepat pergi ganti bajumu!" Dongfang Yu sengaja memaksanya, "Tidak peduli apa pun yang kau pikirkan, kau harus ganti baju!"
Hai Xiaotang marah, "Kau gila ya, sudah kubilang tidak mau!"
"Ganti!"
"Tidak mau!" Hai Xiaotang melotot, tetap keras kepala. Ekspresi wajahnya menunjukkan walau dibunuh pun dia tetap tidak akan mengganti bajunya.
Pandangan Dongfang Yu semakin suram, "Bagaimana kalau aku memaksamu harus ganti baju?"
"Kenapa?" Hai Xiaotang tertawa mengejek, "Kuperingatkan sekali lagi, lepaskan tanganmu, kalau tidak, jangan salahkan aku kalau aku berbuat kasar!"
Dongfang Yu tertawa.
Hai Xiaotang hanyalah seorang gadis kecil, tidak setinggi dan sekuat dia, tenaganya juga tidak sebesar dia, dan lagi dia tidak punya kemampuan sepertinya. Dongfang Yu malah jadi ingin melihat bagaimana Hai Xiaotang akan berbuat kasar kepadanya.
Dengan kuat Dongfang Yu menyeretnya, lalu mendekatinya dengan bengis, "Ayo sini, aku mau melihat bagaimana kau akan berbuat kasar kepadaku."
Hai Xiaotang membelalakkan matanya dengan keras kepala, "Kau sendiri yang bilang ya!"
Dongfang Yu mengangguk sambil tertawa, "Iya aku yang bilang. Ayo, biarkan aku melihat kemampuanmu."
Hari ini juga Dongfang Yu akan menggunakan kesempatan ini untuk membuat Hai Xiaotang sadar kalau dia tidak sebanding untuk menjadi lawannya.
Jadi lain kali jangan harap berbuat sesuka hati di depannya.
Perkataan Dongfang Yu baru saja selesai, Hai Xiaotang tiba-tiba berjinjit lalu mencium lehernya...
Dongfang Yu sangat terkejut.
Sentuhan halus dan lembut itu mengenai lehernya. Dalam sekejap, hatinya juga…
"Aduh!" Dongfang Yu tiba-tiba mengerang.
Hai Xiaotang menggigitnya dengan kuat!
Dia menggigitnya sekuat tenaga, tanpa ragu sedikit pun!
Kemudian Hai Xiaotang mendorongnya menjauh, lalu mundur sedikit beberapa langkah ke belakang, "Ini akibatnya kalau kau macam-macam denganku! Lain kali kalau masih berani macam-macam, akan kugigit kau sampai mati!"
Selesai berkata-kata, dia berbalik hendak kabur, tetapi baru saja lari beberapa langkah, bagian belakang kerah bajunya ditangkap.
Hai Xiaotang memberontak dengan panik, "Lepaskan aku…"
Dongfang Yu mengangkat tubuh Hai Xiaotang dengan kuat, lalu menyeringai, "Berani menggigitku, lihat bagaimana aku menghukummu!"
"Kamu yang menyuruhku melakukannya. Kenapa? Tidak mau mengaku kalah ya?" Hai Xiaotang berpura-pura tenang.
Dongfang Yu bisa merasakan ketakutan Hai Xiaotang. Sebelah tangannya yang lain mendadak terjulur ke depan Hai Xiaotang lalu mencekik lehernya!
"Ahh…" Hai Xiaotang yang ketakutan berseru dengan suara rendah.
Pria itu tidak benar-benar memakai tenaganya untuk mencekik leher Hai Xiaotang, dia hanya bermaksud menakut-nakutinya saja.
"Sekarang sudah takut? Kalau tahu takut masih berani macam-macam denganku?!"
"Kau sendiri yang menyuruhku berbuat kasar!"
"Kenapa tidak menurut? Aku suruh ganti baju, kenapa tidak ganti baju?"
Hai Xiaotang tidak ingin berdebat dengannya, "Lepaskan aku, dengar tidak!"
Dongfang Yu berbalik sambil tetap membopongnya, lalu mengancamnya dengan sungguh-sungguh, "Sekarang aku beri kau dua pilihan, yang pertama, mengaku salah kepadaku. Yang kedua, ganti baju! Kau pilih sendiri."
Hai Xiaotang dengan keras kepala tertawa mengejek, "Maaf, keduanya tidak bisa kulakukan."
Dongfang Yu menatap tajam, "Kalau kau tidak mau pilih, aku yang akan memilihkan. Aku tidak keberatan kok membantumu ganti baju!"
Hai Xiaotang mau meledak rasanya, "Dongfang Yu, sudah cukup. Aku sampai mati pun tidak akan ganti baju. Kalau kau berani memaksaku, aku akan bertarung denganmu sampai mati!"
"Kalau begitu mengaku salah."
Mengaku salah kepadanya, malah tidak mungkin.
"Aku tidak salah, kenapa harus mengaku salah?"
Dongfang Yu mengangguk, "Dengan kata lain, bagaimanapun kau tidak akan memilih?"
"Benar."
"Baguslah kalau begitu. Aku tidak keberatan melakukannya sendiri. Dia menjulurkan tangannya, hendak menarik baju Hai Xiaotang.