webnovel

Jangan Mati, Hai Xiaotang

Editor: Wave Literature

Pada saat Hai Xiaotang merasa paru-parunya akan pecah, sebuah tangan yang kuat tiba-tiba mencengkeram pergelangan tangannya.

Hai Xiaotang juga tanpa sadar memegang tangan itu, seakan-akan dia sedang memegang erat sebuah benang tipis penyambung hidupnya.

Tubuhnya ditarik keluar dari mobil, tekanan air dari segala arah pun mulai berkurang, sampai akhirnya Hai Xiaotang sepertinya bisa melihat sinar matahari yang berwarna putih.

Pandangannya perlahan-lahan meredup. Sesaat sebelum kehilangan kesadarannya, Hai Xiaotang merasa seolah-olah dia sedang berjalan menembus ruang dan waktu. Dia melihat seseorang menerobos masuk ke dalam ruangan penjara yang dingin dan suram.

Lalu, di telinganya samar-samar terdengar suara seruan keras nan jauh orang itu.

…..

Hai Xiaotang dapat diselamatkan, namun si penjahat berhasil melompat keluar pada saat mobil jatuh ke dalam sungai dan berenang melarikan diri.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com