Diam – diam dia sedang menyiapkan tenaganya untuk menyerang anak kecil ini, "ttrrangg" bunyi antar cakar dengan Pedang Susanoo, yang membuat mereka berdua terlempar berlawanan arah, wanita itu ke kiri dan si anak kecil juga ke kanan.
"Huft... Sial, bibi ini kuat sekali, walau aku sudah memakai Pedang Susanoo ini, bukan berarti aku gampang untuk mengalahkannya, apa yang harus aku lakukan sekarang?" batin Dennis berbicara.
"Ternyata anak ini cukup kuat juga, aku bahkan hingga terpental ke belakang, padahal anak ini masih kecil sudah sekuat ini, apalagi nanti setelah dia besar bisa menjadi lebih menyeramkan dari yang sekarang," gumam wanita cantik ini.
"Hahaha... Wah kau hebat juga, anak kecil, bisa membuat aku terlempar ke belakang dengan tangan kecilmu itu," ucapnya memuji kepada Dennis.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com