"Kahime Murasaki dan Saki Raijuu adalah sahabat." ucap anak laki-laki tersebut melempar senyum cerah padanya.
Sahabat?-batin Kahime masih ragu, tangan kirinya bergerak perlahan, mengusap lembut surai pirang Saki. Apakah kau benar-benar sahabatku? Aku sudah lelah dibohongi dan berbohong. Tapi, itu semua harus dikorbankan untuk melindungi orang-orang yang kusayangi.-DEG DEG!!
Tiba-tiba dia merasakan denyut akan sakit yang luar biasa di kepalanya. "Akh!! Aaaghh!!!" Jeritnya dengan tangan kiri yang spontan memegang kepala, sampai menjambak rambutnya. Saki langsung terbangun dan memeluknya, tangan besar nan kekarnya mengusap lembut kepala Kahime, yang satunya mengusap punggung.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com