Arjuna membenturkan kepala ke belakang untuk menyerang hidung lelaki yang masih mengunci tangannya saat ini.
Lelaki yang bernama Ujang itu sontak melepaskan tangan Arjuna. Ia memegangi hidungnya yang berdarah.
"Bocah sialan!" teriaknya, frustrasi.
Namun, sebelum sempat Ujang berhasil mencapai Arjuna, Arjuna lebih dulu menyapukan kakinya tepat ke tulang kering lelaki itu, membuat lelaki itu jatuh tersungkur juga.
Lelaki itu bangkit dengan cepat kini mendekat ke arah Arjuna lagi.
Arjuna melompat ke udara dan menghantamkan sikutnya tepat di atas kepala lelaki bernama Ujang tadi. Ujang jatuh tersungkur kembali. Sikut Arjuna juga masih di atas kepala lelaki itu.
Ada untungnya juga Arjuna makan banyak akhir-akhir ini seperti Yudha, jadi beban tubuhnya lebih berat. Itu membuat hantamannya terlihat menyakitkan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com