webnovel

Kamu Sahabatku

***

Seorang gadis terduduk sendu menatap kosong kesembarang arah hilir mudik dedaunan yang diterpa angin tak mampu mengalahkan kesunyian hatinya.

Bingung, resah, gelisah berkecamuk menjadi satu didalam hatinya, ia bingung harus bagaimana, dan ia pun gelisah tak bisa mengartikan rasa. Mencoba bertanya akan rasa yang ada dihatinya.. tapi jawaban hati tetap sama

seketika ia mendengar sayup-sayup dentingan suara gitar yang perlahan mampu membuyarkan lamunannya.Suara gitar semakin lama semakin terdengar jelas di Indra pendengarannya ,menyanyikan sebuah lagu dengan merdu dan syahdu

(lagu pertama)

***Senja di sore itu

menemani kepergian ku

saat kau ucap kata

dan tak lagi bersamaku...

Perih yang Aku rasa mungkin takkan pernah

kau duga, cinta yang dulu ada

kini telah kau bawaaaa....aaaa

oh oh ohhoooo...

cinta jangan tinggalkan aku

karena tak kan pernah ada cinta

selain dirimuuu

jika kau tinggalkan aku

sanggupkah diriku menghapus

segala bayangmu oh kekasih kuuuu

kembalilaaaah

ohh oh ohooooo

cinta jangan tinggalkan aku

karena tak kan pernah ada

cinta selain dirimu

jikaaaaaa

kau tinggalkan aku

sanggupkah diriku menghapus

segala bayangmu oh kekasihku

kembalilaaaah kembalilaah

ohhh oh ohooooo...

oh ho ohooooo***.....

(Lagu kedua)

Seanggun Warna senja menyapa

bersambut musim yang dijalani

Semoga bintang penuh harapan

mencoba tuk terangi

dalam gelapnya malam

Ungkapankuuuu untuknya

untuk seorang wanita

yang kupuja dan ku puji

tak akan ku rasa jenuh

dirinya dihatiku..

parasnya sungguh indah sekali

menggugah rasa yuk ingin

selalu bersamanya

senyumnya menggetarkan jiwaku

meresap indah dalam alunan

syair laguku

seanggun warna senja menyapaaaaa....

*****

Mella begitu tersentuh dengan syair lagu yang di nyanyikan lelaki bergitar itu..

"kau... ada apa Abang kemari? Tanya Mella kepada Wira, ya... Wira lah menyanyikan lagu untuk Mella dengan gitar kesayangannya..

Wira memang sangat pandai bernyanyi dan bermain gitar, jemari tangannya begitu lihai memainkan setiap kunci nada gitar..

loohhhh memangnya kenapa mell?? Inikan taman yang sengaja dibangun untuk umum, apa salah kalo Abang juga datang kemari??

sahut Wira

iya dehhh aku juga tau itu " sungut Mella kesal

kenapa dia bisa sampai kemari ya?apa dia tau kalau aku memang datang kemari??"batin Mella

flashback on

*

tok tok tok tokkkk

suara ketukan pintu terdengar sampai didalam rumah, sehingga menarik perhatian empunya untuk segera keluar dan melihat siapakah gerangan yang datang bertamu..

Ceklekk

Pintu rumah pun terbuka, dan si empunya rumahpun tersenyum setelah melihat siapa yang datang..

eh nak Wira, ada perlu apa datang kemari??

Apa saya boleh bertemu dengan Mella Bucik???

(Di daerahnya author, Bucik adalah sebutan/panggilan terhadap seorang perempuan sama halnya seperti Tante/bibi)

eh.. oh iya.. boleh nak Wira Tapi mella nya baru saja pergi ketaman katanya

oh.. seperti itu ya Cik, baiklah kalau begitu izinkan saya menyusul Mella ya Cik? " sahut Wira

oh iya silahkan nak Wira.."balas ibu

ibu memang sudah sangat mengenal Wira, karena merupakan sahabat dari putrinya. jadi beliau tidak pernah mempermasalahkan hubungan persahabatan antara Wira dan putrinya karena ibu juga mengenal Wira adalah anak yang baik, dan juga sopan terhadap orang tua serta santun dalam bertutur kata

flashback of

Heiii... kenapa melamun?? kata Wira

ayooooo pasti mikirin Abang ya mell?? goda Wira yang berhasil membuat pipi Mella merah merona laksana kepiting rebus

BERSAMBUNG